Teknologi

Teknologi Sensor Lidar Diuji Coba di Perusahaan Tambang Indonesia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Desember 2021
Teknologi Sensor Lidar Diuji Coba di Perusahaan Tambang Indonesia

Drone dengan teknologi lidar mampu terbang selama 15 menit. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEKNOLOGI sensor LiDAR pada drone buatan perusahaan Indonesia sudah terbukti kemampuannya. Teknologi ini beberapa waktu lalu diuji coba di perusahaan tambang Indonesia yakni PT Adaro Energy Tbk dan PT Arutmin Indonesia.

Uji coba tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menampilkan pemanfaatan teknologi Terra Lidar One di site pertambangan yang dapat mempercepat kegiatan akuisisi data survey, pengukuran stockpile dan kontur di area padat pepohonan.

Baca Juga:

Airpeak S1, Drone Terbaru dari Sony yang Tahan Empasan Angin

Terra LiDAR One diterbangkan di area Site Arutmin Asam-asam dan Site Adaro Tabalong, pada ketinggian 70-100 meter dan dapat menjangkau area hingga 20 hektar. Drone ini memiliki durasi terbang 15 menit. Teknologi yang baru dipasarkan pada Juli lalu ini dirancang untuk kegiatan survei topografi maupun inspeksi secara 3D.

Dirancang untuk survei topografi. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Michael Wishnu Wardana selaku Managing Director Terra Drone Indonesia mengungkapkan semenjak didatangkan di Indonesia, Terra LiDAR One sudah digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan survei dan inspeksi. "Bukan hanya di area pertambangan tetapi juga sektor lain seperti energi hingga konstruksi," kata Michael dalam keterangan resminya.

Cara kerja Terra LiDAR One ini ialah dengan menembakkan jutaan titik pancaran laser ke objek dalam satu waktu, yang kemudian dimodelkan dalam bentuk point cloud tiga dimensi. Point cloud yang dihasilkan kemudian diolah sehingga membentuk model terkomputerisasi dengan tingkat akurasi yang sangat baik.

Baca Juga:

14 Kali Lebih Efektif, Desinfeksi Menggunakan Drone

Sensor Terra LiDAR One bekerja dengan dipasangkan drone keluaran DJI, yaitu DJI seri Matrice 300 RTK, yang merupakan salah satu drone multirotor terbaik yang saat ini dapat ditemukan di pasaran.

Survei dilakukan dengan cepat dan praktis. (Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger)

Dibandingkan metode konvensional, terdapat beberapa kelebihan penggunaan teknologi Terra
LiDAR One di area pertambangan, antara lain:

- Survei menggunakan Terra LiDAR One yang dibawa drone dapat dilakukan dengan cepat dan praktis dibandingkan alat lain seperti mobil atau alat pendorong.

- Kualitas data LiDAR lebih baik dibanding teknik konvensional lain karena sudut pancaran lebih sempit dari berkas cahaya daripada pemindaian fotogrametri.

- Penggunaan Terra LiDAR One dapat meningkatkan keselamatan karena pekerja tidak perlu
berada di area yang di survei selama proses berlangsung.

-Pemindaian LiDAR tidak memerlukan banyak pemrosesan pasca pengambilan data.

"Sensor LiDAR dari Terra Drone dapat melakukan survei dengan lebih efektif dan efisien terutama dalam menghasilkan data dengan akurasi yang tinggi, produktivitas tinggi dan mudah digunakan," tutup Michael. (ikh)

Baca Juga:

Perusahaan Ini Gunakan Drone untuk Kirim Bantuan APD

#Drone #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - 2 jam, 22 menit lalu
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Fun
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
OPPO Reno 15 akan membawa kamera utama 200MP dan menghadirkan model Pro+. Kabarnya, HP tersebut akan rilis pada November atau Desember 2025.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
Fun
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge dipastikan meluncur dengan chip 2nm pertama. Chip tersebut akan bersaing dengan Snapdragon dan A19 Pro.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama
Fun
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Huawei Pura 80 Series akan meluncur di Indonesia. HP flagship ini dibekali desain elegan hingga baterai yang lebih tahan lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Fun
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Huawei Pura 80 Ultra punya kamera telefoto ganda canggih. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan kemampuan zoom paling baik saat ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Fun
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Samsung Galaxy S26 Pro disebut mirip dengan seri Z Fold. HP ini sepertinya masih mempertahankan desain lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Bagikan