Teknologi Face Recognition di Stasiun Hapuskan Penggunaan Tiket Kertas, KAI Hemat Rp 379 Juta


Penumpang kereta api. (Foto: merahputih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Fasilitas face recognition atau pemindai wajah kini diterapkan di semua stasiun Kereta Api jarak jauh.
Vice President Public Relations Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba menuturkan, face recognition berkontribusi dalam efisiensi pengurangan sampah kertas. Sejak diluncurkan, KAI telah menghemat 25.298 rol kertas tiket yang biasa dipakai untuk tiket masuk.
Melalui teknologi face recognition, KAI telah menghemat sekitar Rp 379.462.929 sejak pertama kali diterapkan pada September 2022 hingga 6 Maret 2025.
“Upaya ini juga berkontribusi pada pengurangan penebangan pohon untuk bahan baku kertas,” jelas Anne di Jakara, Senin (17/3).
Bahkan, dengan adanya fasilitas ini, Pemudik kereta api dipastikan tak akan kerepotan antre saat bepergian mendatang.
Baca juga:
KAI Siapkan 4,5 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2025, Tiket Ekonomi Dominasi Penjualan
Pemudik bisa memanfaatkan fasilitas face recognition, yang menggantikan tiket fisik berbahan kertas untuk proses boarding, sehingga dapat mengurangi antrean.
Dia mengatakan, selain ramah lingkungan, adanya face recognition juga berdampak positif karena mempercepat dan memudahkan penumpang KA untuk melakukan boarding.
“Penerapan face recognition mempermudah proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode ramai seperti mudik Lebaran,” kata Anne
Face recognition telah digunakan oleh 10.624.962 penumpang kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera.
Anne menjelaskan, untuk mendukung angkutan mudik Lebaran, fasilitas face recognition terdapat di 21 Stasiun KAI. Dengan adanya face recognition, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding.
“Jika identitas diri, data tiket dan syarat lainnya telah sesuai maka secara otomatis pintu boarding akan terbuka,” kata Anne.
Baca juga:
QRIS Tap akan Dipakai untuk Transaksi di KRL Jabodetabek, Berlaku Mulai September 2025
Anne juga menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition.
Data nama, NIK, dan foto penumpang akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan face recognition boarding gate.
“Data tersebut akan disimpan dalam waktu satu tahun, setelah itu akan dihapus otomatis secara sistem," katanya.
Selain itu, penumpang juga bisa mengajukan penghapusan data dirinya sewaktu-waktu setelah melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas Customer Service di stasiun.
Masyarakat yang tertarik untuk turut berpartisipasi dalam mengurangi dampak lingkungan dapat melakukan registrasi layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI.
Baca juga:
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
Tata Cara Pendaftaran Face Recognition via Aplikasi Access by KAI:
1. Buka tab menu akun pada Access by KAI.
2. Pilih menu Registrasi Face Recognition.
3. Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.
4. Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.
5. Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.
6. Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
7. Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.
8. Proses registrasi berhasil dan selesai
(Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meroket Saat HUT TNI, Paling Banyak dari Stasiun Gambir

Sepanjang 2025, Layanan Kereta Wisata KAI Tumbuh 92,84%

Ada Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Penumpang KA Jarak Jauh Diminta Naik di Stasiun Jatinegara

Daftar Lengkap Kereta Ekonomi New Generation, Kini Tempat Duduknya Jadi Lebih Lega

Peringatan HUT ke-80 TNI di Kawasan Monas, KAI Berlakukan Pemberhentian Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI

Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI

LRT, MRT, KRL dan Kereta Bandara di Dukuh Atas Akan Terhubung, Penumpang Tidak Lagi Kehujanan

Capaian 80 Tahun PT KAI, Bangun Kereta New Generation
