Teknologi AI Terbaru Lamborghini Bisa Jadi Pelatih Virtual di Sirkuit


Telemetry X bisa memandu pengemudi agar lebih cepat di lintasan. (Foto: Lamborghini)
MerahPutih.com - Lamborghini nampaknya ingin membawa ide bahwa setiap orang bisa saja menjadi andal dalam menjinakkan mobil mereka di lintasan sirkuit. Melalui kerja sama dengan Accenture, Lamborghini mengembangkan teknologi artificial inteligence (AI) baru bernama Telemetry X.
Saat ini Telemetry X memang masih sebuah konsep, namun idenya dibangun berdasarkan teknologi yang telah terbukti secara fundamental. Mereka mengembangkannya bersama Accenture, perusahaan yang dikenal memiliki kemampuan terkait jaringan dan konektivitas berkecepatan tinggi.
Pabrikan otomotif asal Italia itu pertama kali memperkenalkan teknologi barunya tersebut pada gelaran Consumer Electronics Show 2024 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), lapor Robb Report, Rabu (24/1).
Baca juga:
Mobil Konsep Listrik Terbaru Lamborghini Terinspirasi Pesawat Ruang Angkasa
Lamborghini menyebutkan Telemetry X merupakan tiga teknologi yang disatukan sebagai sistem prototipe, yang akan dihadirkan pada supercar anyar Lamborghini Revuelto bertenaga 1.001 dk.
Teknologi pertama disebutkan sebagai Remote Garage. Teknologi itu menggunakan koneksi nirkabel 5G yang terintegrasi pada mobil, untuk mengirimkan telemetri dan video berdefinisi tinggi dari kendaraan ke kabin pengemudi.
Teknologi kedua, ialah Sistem Data Biometrik, yang memberikan rincian tentang kesehatan pengemudi, termasuk detak jantung, tingkat stres, dan aspek lainnya yang dapat berguna untuk program pelatihan.
Kedua teknologi itu bekerja sama dengan Digital Co-Pilot, sebuah asisten suara dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Teknologi itu mampu memberikan panduan real-time untuk meningkatkan performa pengemudi di lintasan.
Digital Co-Pilot bisa memberi tahu pengemudi berbagai panduan selama di lintasan, mulai dari kapan mengerem, kapan membelokkan kendaraan, bagian lintasan mana yang tidak boleh dilewati, teknik mengemudi, dan sebagainya.
Baca juga:

Adapun Chief Technical Officer Lamborghini Rouven Mohr mengatakan mereka bisa mengembangkan teknologi itu berkat bantuan konektivitas 5G. Menurutnya, bandwidth yang tinggi dan latensi rendah dari 5G, membuat teknologi bisa bekerja secara cepat dan real-time.
"Misalnya, dengan jaringan 4G, streaming video mungkin tidak akan bisa dilakukan, sehingga kita tidak bisa mempertahankan kinerja real-time dari pertukaran data selama di lintasan," terang Mohr.
Sayangnya, Lamborghini belum mengungkapkan kapan mereka bakal meluncurkan teknologi barunya itu. Nampaknya akan butuh waktu lama hingga mereka bisa meluncurkan teknologi itu ke khalayak luas. (waf)
Baca juga:
Kepolisian Dubai Andalkan Lamborghini Urus Performante sebagai Armada
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat

Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!

DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor

Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa

Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta

OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
