Teddy Adhitya Tutup 'Trilogi 3' dengan Single 'Masa Depan'
Teddy Adhitya resmi rilis Trilogi 3. (Foto: Istimewa)
Masa Depan menjadi lagu pelengkap dalam Trilogi 3 dari Teddy Adhitya. Sebuah persembahan Teddy berisikan tiga lagu yang saling bertautan. Single ini menyusul dua single yang sudah keluar sebelumnya, yakni Langit Favoritku dan Semestinya.
Single Masa Depan menjadi sebuah pencerahan dalam menyikapi keadaan untuk beradaptasi di kehidupan seorang Teddy Adhitya.
“Di lagu ini, aku bercerita bahwa untuk memperbaiki suatu keadaan, semua perubahan harus dimulai dari tiap diri masing-masing. Kita terlalu sering berusaha menjinakkan ombak, padahal ombak tidak pernah dijinakkan,” ungkap Teddy dari keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Rabu (8/9).
Baca juga:
Teddy Adhitya Rilis ‘Langit Favoritku’ Rangkaian Trilogi Semesta Cerita
View this post on Instagram
Yang bisa diubah, lanjut Teddy, hanya mindset kita sendiri tentang bagaimana cara menghadapi ombak yang ganas tersebut. “Mengingat bahwa ombak ganas itu tidak akan menetap selamanya,” ungkapnya.
Lagu pembuka trilogi berjudul Langit Favoritku dirilis pada 25 Agustus 2021. Lagu itu bercerita tentang proses untuk berdamai dengan memori dan kenangan melalui proses merayakan rasa.
“Kesadaran bahwa sebuah pembelajaran kehidupan di dalam setiap peristiwa yang terjadi,” cetus penyanyi berambut keriting itu.
Lagu ini sekaligus menjadi hasil kontemplasi diri yang terlahir berdasarkan pengalaman pribadinya, ketika Teddy melewati fase kehidupan yang cukup berat dengan masalah-masalah yang datang bertubi-tubi.
Baca juga:
Teddy Adhitya Kisahkan Pencarian Jati Diri di Lagu 'Semestinya'
View this post on Instagram
Kemudian di lagu kedua berjudul Semestinya, Teddy mengisahkan tentang sudut pandang dlam pencarian kembali jati diri yang sudah terlupakan.
“Melepas ketertikatan terhadap kenangan dan masa lalu bukanlah sesuatu yang mudah. Nostalgia yang terlalu berlarut bisa membuat kita lupa atas identitas jiwa dalam menjalani hidup yang terus bergerak dan berubah,” papar Teddy.
Single Semestinya sontak menjadi pegingat bagi Teddy tentang jati dirinya, sampai akhirnya ia bisa melepaskan dari kondisi terpuruknya. Penyanyi kelahiran 1990 ini juga memberi pesan kepada para pendengarnya untuk bisa mengambil alih kendali diri dan kembali dengan semestinya.
Melihat kisah sakral Teddy tersebut, lagu Masa Depan menjadi pelengkap dari rangkaian semesta cerita dalam Trilogi 3. Dengan optimisme, bahwa semua yang pernah terjadi dan semua yang akan terjadi adalah perbekalan dan pengharapan untuk 'masa depan'. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta