Pertama Kali, Taylor Swift Izinkan ‘Only the Young’ untuk Kampanye
Taylor Swift mendukung Joe Biden sebagai presiden AS. (Foto: NME)
BEBERAPA hari menjelang Pemilu AS 2020, Taylor Swift mengizinkan lagunya, Only the Young, digunakan untuk kampanye Joe Biden. Ini merupakan kali pertama penyanyi asal AS mengizinkan musiknya digunakan untuk mendukung kandidat politik.
Lagu Only the Young, dikabarkan Variety, digunakan juga dari film dokumenter Netflix Taylor Swift: Miss Americana. Lagu ini muncul di iklan Biden yang beredar di media sosial pada Jumat (29/10), empat hari sebelum Pemilu AS 2020. Perwakilan Demoktrat California Eric Swalwell membagikan iklan tersebut dan mengutip lirik lagu itu.
Baca juga:
Sah Demokrat Usung Biden Lawan Trump, Duetnya Cawapres Pertama Keturunan Hindia
Up there's the finish line.
— Eric Swalwell (@ericswalwell) October 30, 2020
Our future is worth our fight.
Thank you, @taylorswift13, for voicing what #OnlyTheYoung can do. Let’s run! pic.twitter.com/q4EAJwwzqG
“Di atas sana ada garis akhir. Masa depan kita layak untuk perjuangan kita. Terima kasih @TaylorSwift13, telah menyuarakan apa yang dapat dilakukan #OnlyTheYoung. Ayo bergegas," ujar Swalwell.
Video berdurasi 1 menit 45 detik ini dimulai dengan suara dari calon wakil presiden Kamala Harris yang mengatakan, "Mengapa begitu banyak orang berkuasa mencoba mempersulit kami untuk memilih?”
Video tersebut juga menampilkan klip berita dari beberapa momen penting selama empat tahun terakhir soal pemerintahan Trump, termasuk konfirmasi Amy Coney Barett ke Mahkamah Agung, pawai penyintas #MeToo, dan protes Black Lives Matter tahun ini.
I spoke to @vmagazine about why I’ll be voting for Joe Biden for president. So apt that it’s come out on the night of the VP debate. Gonna be watching and supporting @KamalaHarris by yelling at the tv a lot. And I also have custom cookies ????????????
— Taylor Swift (@taylorswift13) October 7, 2020
???? @inezandvinoodh pic.twitter.com/DByvIgKocr
Iklan tersebut juga beralih ke video anak muda yang memilih Biden dan melakukan protes di jalanan. Banyak tagar populer, termasuk #MeToo, #IcantBreathe, #WearAMask, #BidenHarris2020, #SaveUSPS, dan #Vote menutup iklan.
Dalam cicitannya, Swift terang-terangan mengatakan ia memilih Joe Biden sebagai Presiden AS selanjutnya. Awalnya ia tidak mau berbicara soal politik karena merasa belum cukup tahu terhadap pandangannya tentang politik.
Baca juga:
Dwayne 'The Rock' Johnson Buka-Bukaan Dukung Joe Biden untuk Presiden AS
“Saya berbicara kepada @vmagazine, tentang alasan saya akan memilih Joe Biden sebagai presiden,” ujar Swift kepada Cosmopolitan.
Tema lagu Only the Young berfokus pada mendorong kaum muda untuk memperjuangkan hak-hak mereka, serta betapa memilukan baginya melihat orang-orang muda gagal memasukkan kandidat pilihan mereka.
“Ada begitu banyak anak muda yang mendukung kandidat mereka, apakah itu senator atau anggota kongres,” kata Swift dalam sebuah wawancara mengenai Miss Americana. (and)
Baca juga:
Dipilih Joe Biden, Kamala Harris Jadi Wanita Kulit Hitam Pertama di Pilpres AS
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru