Tata Kelola Aturan Royalti Musik Diperkuat, Biaya Operasional LMKN Hanya 8 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Tata Kelola Aturan Royalti Musik Diperkuat, Biaya Operasional LMKN Hanya 8 Persen

Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward Omar Sharif Hiariej dalam rapat konsultasi bersama Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis (21/8/2025). (ANTARA/HO-DJKI Kemenkum)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Royalti musik saat ini tengah jadi sorotan. Bahkan, beberapa musisi menggratiskan lagunya karena royalti yang diterimnya dinilai sangat kecil.

Pemerintah berjanji memperkuat tata kelola royalti lagu dan/atau musik melalui penerapan Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor 27 Tahun 2025.

Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward Omar Sharif Hiariej menjelaskan, aturan tersebut merupakan peraturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Lagu dan/atau Musik serta hadir sebagai solusi atas berbagai tantangan dalam perlindungan hak cipta.

"Regulasi yang baru disahkan ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan royalti," ucap Eddy, sapaan akrab Wamenkum seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (22/8).

Baca juga:

Akhiri Polemik Royalti, DPR Target Revisi UU Hak Cipta Tuntas Dua Bulan

Ia mengatakan, permenkum tersebut dihadirkan untuk memberikan kepastian hukum dan menjamin hak pencipta dan pemegang hak cipta terlindungi dengan baik, lantaran hak cipta merupakan instrumen penting dalam membangun ekosistem kreatif yang sehat.

Permenkum yang baru mengatur struktur kelembagaan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), biaya operasional yang dibatasi 8 persen, jangkauan pengguna komersial yang lebih eksplisit, tugas dan kewajiban LMK, hingga penarikan royalti yang akan dibantu tenaga ahli.

Marcell Siahaan selaku perwakilan LMKN yang memiliki kewenangan untuk menarik royalti, juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam sistem pengelolaan.

"Kami mendorong digitalisasi dalam pengelolaan royalti melalui transformasi digital dengan mengintegrasikan semua sistem agar bisa mengelola dan mendistribusikan royalti dengan baik kepada seluruh pemegang hak,” kata Marcell.

LMKN, kata ia, akan terus bekerja untuk menyosialisasikan dan mengedukasi sistem royalti di Indonesia. Secara geografis dan kultur, Marcel mengakui adanya tantangan di Indonesia.

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum (DJKI Kemenkum) memastikan pengawasan terhadap LMK akan berjalan ketat, termasuk melalui evaluasi tahunan kinerja dan laporan keuangan.

DJKI mendukung pelaksanaan revisi Undang-Undang Hak Cipta atas inisiatif DPR dengan melibatkan para musisi, penulis, seniman, dan kreator beserta seluruh pemangku kepentingan.

#Royalti Musik #Kementerian Hukum #Musik
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Lirik 'Guruku Tersayang' dari Melly Goeslaw untuk para Guru
Jadi ungkapan terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing selama masa sekolah.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Lirik 'Guruku Tersayang' dari Melly Goeslaw untuk para Guru
ShowBiz
Lirik Lagu Wajib 'Hymne Guru', Persembahan bagi para Pengajar
Lagu 'Hymne Guru' menjadi salah satu nyanyian wajib setiap peringatan Hari Guru pada 25 November.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Lirik Lagu Wajib 'Hymne Guru', Persembahan bagi para Pengajar
ShowBiz
Happy Asmara Hadirkan Romansa Hangat dalam Single 'Aksara', Kolaborasi Bareng Vicky Praz
Happy Asmara dan Vicky Praz merilis single 'Aksara', lagu romantis dengan konsep lirik unik dan pesan tentang takdir pasangan yang saling melengkapi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Happy Asmara Hadirkan Romansa Hangat dalam Single 'Aksara', Kolaborasi Bareng Vicky Praz
ShowBiz
Film Dokumenter Konser Billie Eilish Tayang 2026, Disutradarai James Cameron
Billie Eilish merilis film konser 3D 'HIT ME HARD AND SOFT' bersama James Cameron. Tayang di bioskop 20 Maret 2026 di bawah produksi Paramount.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Film Dokumenter Konser Billie Eilish Tayang 2026, Disutradarai James Cameron
ShowBiz
SABATON Rilis Album 'LEGENDS': Angkat Kisah Tokoh Dunia, dari Napoleon hingga Musashi
SABATON meluncurkan album 'LEGENDS' berisi 11 lagu bertema tokoh sejarah, termasuk Napoleon dan Musashi. Single unggulan 'I, Emperor' jadi sorotan utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
SABATON Rilis Album 'LEGENDS': Angkat Kisah Tokoh Dunia, dari Napoleon hingga Musashi
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Let Me Tell You' dari Yeonjun
Menghadirkan kolaborasi tak terduga antara Yeonjun dan Daniela dari grup KATSEYE.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Lirik Lengkap 'Let Me Tell You' dari Yeonjun
ShowBiz
MAMA AWARDS 2025 Umumkan Line-up HUNTR/X dan Saja Boys, Bentuk Kolaborasi Bareng ‘KPop Demon Hunters’
Menghadirkan pertarungan klimaks antara HUNTR/X dan Saja Boys dari film ke atas panggung.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
 MAMA AWARDS 2025 Umumkan Line-up HUNTR/X dan Saja Boys, Bentuk Kolaborasi Bareng ‘KPop Demon Hunters’
ShowBiz
Tompi Siap Menutup 2025 dengan Konser 'The Soul Spectrum' di JHL Solitaire Gading Serpong
Tompi siap menyambut pergantian tahun lewat konser intimate 'The Soul Spectrum' di JHL Solitaire, lengkap dengan pemandangan city light 180 derajat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Tompi Siap Menutup 2025 dengan Konser 'The Soul Spectrum' di JHL Solitaire Gading Serpong
ShowBiz
KNIV. Lepas EP 'Nirmakna', Eksplorasi Makna Hidup Lewat Noise Rock Intens
KNIV. merilis EP debut “Nirmakna” berisi enam lagu dengan karakter noise rock yang lebih gelap dan matang. Hadirkan eksplorasi makna hidup dari tiap personel.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
KNIV. Lepas EP 'Nirmakna', Eksplorasi Makna Hidup Lewat Noise Rock Intens
ShowBiz
Debut di Jakarta, Wolf Alice Bawa Era Baru Rock Alternatif ke Asia Tenggara
Wolf Alice siap menggelar konser perdana di Jakarta pada 13 Januari 2025 dalam rangkaian tur dunia 'The Clearing'.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Debut di Jakarta, Wolf Alice Bawa Era Baru Rock Alternatif ke Asia Tenggara
Bagikan