Tas Neil Armstrong yang Dipakai Ke Bulan Dilelang

SIAPA yang tidak kenal Neil Armstrong? Ya, ia adalah orang pertama yang mendarat di Bulan. Bersama sang pilot, Buzz Aldrin, Neil Armstrong mendarat di bulan menggunakan pesawat Apollo 11 pada tanggal 20 Juli 1969. Tidak lupa saat menjalani misi ke bulan ia membawa sebuah tas untuk mengambil sampel disana.

Tas yang digunakan untuk membawa sampel debu di bulan itu akan segera di lelang tanggal 20 Juli nanti di New York, Amerika Serikat, bertepatan dengan tanggal mendaratnya Neil dan Buzz di bulan. Harganya pun fantastis lantaran sampel dari bulan masih lengkap di dalam tas itu.

Kabarnya, sampel debu bulan itu akan ikut dijual bersama tas yang dibawa Neil Armstrong. Tas yang akan dijual di rumah pelelangan, Sotheby's, New York itu diperkirakan akan terjual mencapai 4 juta dolar Amerika. Angka tersebut setara dengan 53 miliar Rupiah lebih.

Dengan menggunakan tas yang berlabel "Lunar Sample Return" itu, Neil membawa 500 gram sampel debu dari bulan. Di dalam tas berisi 12 batu fragmen dari bulan. Sampel tersebut diambil di area bulan yang disebut sebagai "The Sea of Tranquilty".

Tas sampel itu sempat diperkirakan hilang selama puluhan tahun setelah Neil kembali dari bulan. Tas itu akhirnya ditemukan di Museum kansas. Max Ary, manager museum itu dinyatakan bersalah sebagai pencuri tas tersebut pada tahun 2014.

Akhirnya tas Neil dilelang dan dibeli oleh seorang pengacara dari Chicago pada tahun 2015, Nancy Lee Carlson, dengan harga 995 dolar atau setara dengan kisaran 13 Juta rupiah.

Setelah membelinya, Nancy mengirim tas itu ke markas NASA untuk diidentifikasi. Hasilnya, NASA mengungkapkan bahwa tas itu benar milik Neil Armstrong dan masih berisi sampel dari bulan. Hal itu membuat Nancy memutuskan untuk melelangnya di Sotheby's. Sahabat Merah Putih, tertarik ikut lelang tersebut? (*)

Baca juga artikel SpaceX Saingi NASA Antarkan Manusia ke Mars