Tarif TransJakarta Diusulkan Naik Saat Jam Sibuk Jadi Rp 5.000


Suasana di halte bus TransJakarta. ANTARA/Redemptus Elyonai Risky Syukur
MerahPutih.com - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan pada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terkait kenaikan tarif bus TransJakarta.
DTKJ mengusulkan kenaikan harga berbeda beda disesuaikan dengan waktu operasional. Kenaikan harga pun terlihat cukup tinggi pada jam sibuk kerja baik pada berangkat dan pulang kerja.
Baca Juga:
Tarif TransJakarta Diusulkan Naik, Kadishub DKI: Kami Cek Ombak
Sejak 2007, Pemprov DKI Jakarta belum mengubah harga TransJakarta sebesar Rp 3.500 sampai sekarang ini.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan menjadi Rp 4.000 dan Rp 5.000 pada waktu sibuk pada pukul 07:01 sampai 10:00 dan 16:01 sampai 21:00.
Dalam akun Instagram PT TransJakart, dengan usulan itu akhirnya PT TransJakarta melakukan sebuah jejak pendapat dari masyarakat soal wacana kenaikan tarif TransJakarta tersebut.
Dari survei itu, TransJakarta ataupun Dishub DKI sebagai legulator (pengawas) dapat melihat aspirasi untuk menyimpulkan rencana kenaikan tarif dari masyarakat.
"Sampaikan pendapat Sahabat TiJe atas gagasan kalian dengan cara scan QR code yang tertera atau melalui link https://bit.ly/TarifTJ," tulisnya.
PT TransJakarta pun meminta pada masyarakat khususnya pengguna transpirtasi Jakarta itu bisa ikut terlibat dalam menyampaikan aspirasi dalam survei tersebut.
"Suara Sahabat Tije sangat berarti untuk TransJakarta! Pengisian survei sampai tanggal 13 April 2023 ya," lanjutnya. (Asp).
Baca Juga:
TransJakarta Operasikan 9 Halte BRT Terdampak LRT Jabodetabek
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
