Tangkap Ratusan Pelajar Diduga Mau Ikut Demo, Polisi Beri Vaksin dan Perjanjian

MerahPutih.com- Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 206 orang yang diduga hendak akan melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Gedung DPR kemarin (11/4).

Mereka diamankan di beberapa lokasi penyekatan di wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga:

Temui Pendemo, Pimpinan DPR Pastikan Tak Lakukan Penundaan Pemilu

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menerangkan mereka diduga hendak akan melakukan aksi unjuk rasa dari beberapa lokasi penyekatan.

Oleh Polisi, mereka langsung didata dan diberi vaksin bagi yang belum mendapatkan.

"Kami memberikan mereka kesempatan untuk bisa memperoleh vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksinasi baik itu dosis 1, dosis 2 maupun booster," tuturnya, Selasa (12/4).

Ady menjelaskan, Polres metro jakarta barat juga memanggil pihak sekolah maupun orang tuanya.

"Sebelum dipulangkan terlebih dahulu mereka membuat surat pernyataan agar tidak mengikuti aksi demo dan lebih fokus untuk belajar menimba ilmu," tutupnya.

Sementara itu, Polisi sempat meringkus dua orang penyusup yang berkedok menjadi wartawan di sekitar Senayan Park, Jakarta Pusat.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, kedua penyusup tersebut berupaya bergabung dengan kelompok mahasiswa yang tengah berkumpul untuk melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

Saat ditanya berasal dari media apa, kedua penyusup itu hanya diam. Keduanya juga tak berkutik saat dimintai kartu pers oleh polisi.

"Diam waktu ditanya dari media apa, diminta kartu pers juga enggak ada," terangnya.

Sebagai informasi, Badan Eksekutif Mahasiswanya Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin, 11 April 2022 kemarin.

Sejumlah tuntutan disuarakan oleh para mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut. (Knu)

Baca Juga:

Pospol Pejompongan Dirusak Massa Tak Dikenal Setelah Demo Mahasiswa di DPR