Tanggapan Kemenlu Soal Nasib Miris 30 Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 21 Mei 2020
 Tanggapan Kemenlu Soal Nasib Miris 30 Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam pengarahan kepada pers di Jakarta, Kamis (18/7). (ANTARA/Yashinta Difa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akhirnya buka suara menanggapi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi yang mengalami nasib memprihatinkan di tengah pagebluk COVID-19.

Diketahui sebanyak 30 PMI yang bekerja di restoran Al-safy di Taif, tidak mendapatkan gaji dan terancam di Putus Hubungan Kerja (PHK) dari tempat mereka bekerja.

Baca Juga:

Arab Saudi Minta Indonesia Hormati Hukuman Mati TKI

"Saya juga baru diinfokan dan Kemlu sudah memintakan KBRI di Riyadh untuk mencari informasi yang lebih lengkap," kata Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Rabu (20/5).

Menlu Retno Marsudi bersama para TKI di Jakarta
Menlu Retno Marsudi saat acara pertemuan 1000 TKI dan Diaspora Indonesia di Jakarta. (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)

Perwakilan PMI di Jeddah Rinto Purbaya meminta kepada pemerintah untuk segera memulangkan mereka ke Indonesia. Pasalnya, restoran Al-safy ditutup karena Kerajaan Arab Saudi kembali melakukan karantina wilayah.

"Keputusan dari bos pengguna restaurant Al-safy belum direalisasikan. Keputusan itu bahwa gaji kita akan dibayarkan sesuai peraturan kerajaan, tapi sampai saat ini belum ada keputusan formal langsung dari bos," ujarnya.

Perusahaan Al-Safy hanya mensupport sembako seminggu sekali untuk 30 orang PMI dan itu pun terbagi bagi. Contoh minggu ini sayuran, minggu depan beras, jadi kita 30 orang TKI ini bingung karena tidak sekaligus, sampai saat ini masih seperti ini pendistribusian sembako oleh perusahaan.

"Perusahaan pernah berjanji gaji periode Maret 2020 akan di berikan tgl 23 April 2020 tapi mereka (bos) ingkar," katanya.

Menurut Rinto, hingga saat ini para pekerja sudah bersabar menunggu pembayaran gaji dan status mereka untuk ke depannya.

"Beli sikat gigi saja susah, tidak dapat makan yang sepantasnya, tidak digaji, didiskriminasi sebab ada sebagaian pegawai restaurant Al-Safy sudah di berikan gaji dan hanya pekerja Indonesia saja yang belum diberikan gaji," sambung Rinto.

Baca Juga:

KBRI Diserang, Pemerintah Stop Impor TKI Ke Arab Saudi

Ketika disinggung mengenai hal tersebut, Faizasyah mengaku belum dapat memastikan apakah pihaknya akan memulangkan para PMI ke Tanah Air. Ia berujar Kemenlu ingin mengetahui duduk perkara yang menimpa para PMI di Arab Saudi tersebut.

"Untuk itulah kedubes di saudi kita kontak untuk mencari tahu duduk perkaranya. informasi tersebut yang akan dijadikan dasar keputusan," ujar Faizasyah.(Pon)

Baca Juga:

Nasib Enam TKI Indramayu di Arab Terus Diperjuangkan

#Arab Saudi #Kementerian Luar Negeri #COVID-19 #Penanganan TKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Olahraga
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
Raphinha mengaku, bahwa ia sempat tergoda dengan tawaran Arab Saudi. Namun, ia memilih bertahan di Barcelona.
Soffi Amira - Rabu, 15 Oktober 2025
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Olahraga
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Bruno Fernandes angkat bicara soal kemungkinan pindah ke Arab Saudi. Ia menegaskan, bahwa sudah bahagia di Manchester United.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Olahraga
Kluivert Puji Timnas Indonesia Bertarung Layaknya Singa, Meski Akhirnya Kalah dari Arab
Kluivert menyebut gol balasan pertama Arab Saudi menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Kluivert Puji Timnas Indonesia Bertarung Layaknya Singa, Meski Akhirnya Kalah dari Arab
Olahraga
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia VS Arab Saudi, Siaran Mulai Pukul 22.00 WIB
Kickoff Timnas Indonesia vs Arab Saudi dimulai Kamis pukul 00.15 WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia VS Arab Saudi, Siaran Mulai Pukul 22.00 WIB
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Olahraga
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal
Bruno Fernandes dan Harry Kane kini diincar oleh klub Arab Saudi. Mereka berani membayar mahal untuk pemain elite Eropa tersebut.
Soffi Amira - Senin, 29 September 2025
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal
Indonesia
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Eropa seperti Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Norwegia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Bagikan