Tanaman Padi di Aceh Utara Diserang Penyakit Aneh


Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rahmad)
MerahPutih.com - Belasan hektare tanaman padi di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, diserang penyakit aneh. Penyakit itu menyebabkan tanaman padi membusuk dan mati.
Para petani di Desa Alue Buya meyakini penyakit yang menyerang tanaman padi mereka secara sporadis ini adalah jenis baru. Mereka mengaku tidak pernah melihat penyakit ini sebelumnya.
"Kami tidak tahu jenis penyakit apa yang menyerang tanaman padi ini, sehingga membusuk begini," kata Muksalmina, petani Desa Alue Buya ditemui di sawahnya, Selasa (26/12), seperti dilansir Antara.
Penyakit tersebut mulai menyerang tanaman padi miliknya sejak hampir sepekan lalu.
Awalnya, kata Muksalmina, daunnya memerah kemudian layu dan membusuk atau mati. Tanaman padi miliknya sudah diberi pestisida untuk membunuh vektor dalam dua hari terakhir, tetapi belum ada perubahan.
Ia khawatir penyakit ini akan menjalar ke sawah lain. "Saya sudah menyemprot, tetapi belum ada hasil sehingga kami khawatir tanaman padi mati. Milik saya sudah dua petak diserang penyakit aneh ini, kalau tetangga ada juga yang kena," katanya.
Seorang petani lainnya di Desa Alue Buya, M Yakob membenarkan bahwa penyakit itu menyerang tanaman padi beberapa petani desa setempat.
Kata dia, seorang petani akan mencabut sisa akar tanaman padi yang diserang penyakit ini untuk ditanam baru.
"Kami tidak tahu penyakit ini jenisnya apa, kalau wereng dan blas kita tahu. Kita berharap dinas terkait turun ke sawah untuk mememastikan jenis penyakit apa yang menyerangnya," harapnya.
Mantri tani Kecamatan Baktiya Munir menyebutkan akan segera menurunkan tim pengamat hama untuk memastikan jenis penyakit yang menyerang tanaman padi petani di Desa Alue Buya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah

Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani

Impor Singkong Akan Diatur Lebih Ketat Demi Jaga Semangat Petani Lokal

Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Pengusaha Jangan Mau Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat

Prabowo Sebut Petani Harus Punya Rumah dan Mobil Bagus

Jateng Targetkan Panen 11,8 Juta Ton Padi pada 2025,Terbesar ke-2 Setelah Jawa Timur

Produksi Padi DKI Jakarta Turun 13 Persen Dibanding Tahun 2023

Rapat Dadakan di Kementan, Prabowo Ancam Tutup Penggilingan Padi Tolak HPP Gabah Rp 6.500/Kg
