Tampil di Piala Dunia, Hanya Masalah Waktu dan Akan Jadi Pencapaian Terbesar bagi Jay Idzes
Jay Idzes (3) saat Timnas Indonesia hadapi Bahrain di Stadion Utama GBK. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Kapten Venezia dan Timnas Indonesia, Jay Idzes bicara soal peluang Skuad Garuda tampil di Piala Dunia. Baginya, itu adalah masalah waktu.
“Kapan kami akan ke Piala Dunia, itu hanya masalah waktu. Saya percaya itu akan membawa banyak kegembiraan ke negara itu,” kata Idzes dalam wawancara dengan akun Youtube Liga Italia Serie A.
Timnas Indonesia masih berjuang untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026. Delapan laga sudah dijalani di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga.
Indonesia harus masuk dua besar grup untuk memastikan tempat di Piala Dunia 2026. Satu slot dari Grup C sudah dimiliki Jepang yang telah mengumpulkan 20 poin.
Indonesia akan memainkan putaran keempat jika menyelesaikan babak ketiga di tempat ketiga dan keempat. Jika berada di posisi 5 dan 6, kesempatan menuju Piala Dunia 2026 bakal tertutup.
Baca juga:
Aksi Mentereng Rizky Ridho, Bek Tangguh Timnas Indonesia yang Dianggap Layak Main di Eropa
Dalam wawancaranya, Jay Idzes juga menjelaskan bahwa cita-citanya sejauh ini terwujud waktu demi waktu.
Ia menjelaskan bahwa awalnya ia hanya ingin menjadi pesepak bola profesional, dan kemudian bermain di Liga Belanda, sebelum kemudian bermimpi untuk main di Liga Italia.
Ia akan merasa begitu bangga jika pada akhirnya mentas di Piala Dunia bersama Indonesia.
“Saya merasa sebagaimana manusia, kita selalu menginginkan lebih, lebih, lebih. Namun menurut saya jika kami mampu atau saat kami sukses bersama Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia, itu akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya,” kata pemain 24 tahun itu.
Pada pertengahan musim, Idzes mengukir sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Liga Italia. Gol itu semakin istimewa karena gawang yang dibobol oleh Idzes adalah gawang Juventus, yang notabene merupakan salah satu tim raksasa Liga Italia.
“Pada awal musim, saya merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Italia dan saya juga merupakan (pemain Indonesia) pertama yang mencetak gol (di Liga Italia). Maka itu merupakan satu momen membanggakan bagi saya dan bagi negara saya juga,” tutur Idzes.
“Hal itu memperlihatkan bahwa kami mampu berkembang, dan saya juga ingin meletakkan Indonesia di peta dunia. Maka itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya,” lanjutnya.
Namun klub Idzes saat ini masih terjerembab di posisi ke-19 klasemen sementara Liga Italia, dengan terpaut lima poin dari zona aman. Meski posisinya mencemaskan, Idzes masih optimistis timnya akan mampu bangkit.
“Dalam opini saya, kami hanya membutuhkan satu kemenangan yang dapat mengubah segalanya. Dan ini benar-benar penting bagi kami untuk tetap bersatu sebagai tim, karena pada akhirnya Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan, Anda dapat berbicara mengenai taktik, Anda dapat bicara hal ini, hal itu, tetapi pada akhirnya, para pemainlah yang melakukannya di lapangan,” pungkas mantan pemain Go Ahead Eagles itu. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Berusaha Legawa dengan Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Saatnya Membangun Kembali Lebih Kuat
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos