Tampil di JFW 2024 Rama Dauhan Gelar Pusat Hati yang Penuh Eksplorasi
Koleksi Pusat Hati Rama Dauhan tampil di JFW 2024. (JakartaFashionWeek)
KABUT asap memenuhi seluruh titian peraga. Kesan mendung nan sendu menyeruak,kilat dan gemuruh memecah kenangan dari awan berwarna abu-abu sebagai latar belakang. Ini merupakan pergalaran busana Rama Dauhan di Jakarta Fashion Week (JFW) 2024.
Gelaran acara ini sebagai penutup hari keenam JFW 2024 yang diselenggarakan di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10). Melalui segmen The Visionary, Rama Dauhan menunjukkan karyanya berdasarkan pengalamannya di dunia mode yang mencapai 20 tahun, tetapi terus belajar dan selalu ingin mencari tahu.
Baca Juga:
Female Fashion Frontiers, Penghargaan untuk 35 Pelaku Industri Mode di JFW 2024
Oleh karena itu, kesempatan ini menjadi tahun yang spesial bagi Rama. “Tahun ini tepat 20 tahun saya berkarya di fashion industry Indonesia. 20 tahun terdengar sangat lama, tapi saat saya mengerjakannya dengan senang hati, dengan cinta, rasanya tidak terasa sangat lama sekali,” ujarnya.
Sementara itu untuk koleksi yang ditampilkan menyambut 20 tahun berkarya di industri mode, Rama mengungkapkan koleksinya ini sangat personal. “Koleksinya sendiri bercerita tentang proses perjalanan. Jadi memang ini judulnya Pusat Hati. Pusat Hati buat saya adalah jiwa, jadi ini kaya ekspresi yang dijadikan koleksi dalam saya menjalani profesi ini selama 20 tahun,” jelas Rama.
Selain itu, ia juga menambahkan koleksi ini penuh dengan eksplorasi. Banyak material bahan dan detail baru yang digunakan Rama dalam merajut koleksi yang bercerita tentang dirinya itu.
Terbiasa bermain dengan banyak warna namun dalam koleksinya ini Rama cenderung menggunakan warna monokrom. Menurutnya warna tersebut berarti kembali ke pusat hatinya, yaitu jiwa. Dalam koleksi busananya, warna putih dan hitam mendominasi dengan berbagai material bahan.
Baca Juga:
Metanoia of Dream, Kolaborasi dari Mimpi Tiga Jenama Modest di JFW 2024
Sama seperti tajuknya, Rama menggunakan material yang dapat dijumpai di kehidupan kesehariannya. Seperti yang digunakan untuk koleksinya kali ini, ia menggunakan bahan gorden yang mendominasi busananya.
Telah mengeksplor banyak material bahan membuat Rama selalu ingin mencari hal baru untuk dieksplorasi, seperti dengan bahan gorden. Selain itu, ia menggunakan bahan crinoline yang biasanya untuk bagian dalam pakaian, kini diekspos di bagian luar.
Beberapa teknik juga turut dieksplorasi dalam koleksi ini, seperti teknik laser cut untuk menghasilkan embellishment yang baru pertama kali di coba. “Kenapa semua hal baru, balik lagi ke konsepnya yang terus belajar jangan takut mencoba hal baru, jangan merasa puas dan terus belajar” tutup Rama. (dsh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik