Tampil Bersama Vincent dan Desta, Clubeighties Hipnotis Pengunjung Synchronize Fest 2019

Clubeighties menghibur para penonton di Synchronize Fest 2019 (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)
PADA Synchronize Fest 2019 banyak sekali kejutan yang dihadirkan. Salah satunya ialah Grup Band Club Eighties yang hadir dengan reuni formasi lengkap, usai sempat satu dekade vakum. Dalam hal ini lengkap dengan Vincent dan juga Desta yang sempat dikabarkan hengkang dari Club 80s.
Jadi formasi lengkap yang dihadirkan ialah Lembu (vokal), Cliff (Gitar), Ytonk (Keyboard), Vincent (Bass) dan Desta (drum). Grup band yang didirikan oleh lima alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tampil di panggung utama Syncronize Fest 2019, Dynamic Stage.
Baca Juga:
Alunan Reggae Steven & Coconut Treez Bikin Festival Goers Berdansa Lepas di Synchronize Fest 2019
Berdasarkan jadwal resmi lineup Synchronize Fest 2019, Clubeighties tampil pada pukul 20.15 WIB. Namun saat waktu sudah menunjukan jadwal grup band yang digawangi oleh Lembu dkk itu tiba, para personel Clubeighties tak kunjung naik keatas panggung.
Lampu panggung utama pun masih padam, seakan tak ada tanda-tanda kehidupan. Tapi selang beberapa menit kemudian, layar LED besar diatas panggung tiba-tiba menyala dan menghadirkan video lirik single terbaru dari Clubeighties yang bertajuk Cahaya.
Hingga lagu Cahaya selesai diputarkan, sejumlah personel Clubeghties pun tak kunjung hadir diatas panggung. Hal itu pun sontak membuat para penonton penasaran.
Kejutan pun muncul, bukan para personel yang naik keatas panggung, justru para penari latar yang mengenakan kostum bernuansa 80'an tampil diatas panggung. Gerakan yang indah dengan kostum fullcolour sukses memanaskan para penonton sebelum Clubeighties tampil.
Setelah para penari selesai perform, barulah para personel Clubeighties naik keatas panggung, termasuk Vincent dan Desta.
Baca Juga:
Glenn Fredly Gaungkan Pesan Perdamaian Papua di Synchronize Fest 2019
Tapi sebelum mereka membuka panggung dengan lagu pertama, Lembu sang vokalis terlebih dahulu menyapa para penonton yang hadir.
"Synchronize fest selamat malam semuanya, seneng banget semuanya momen yang luar biasa akhirnya kita berlima bisa main disini, mengenang album pertama club eighties dimana semuanya kita masih muda, tapi sekarang musik kita tidak berubah, masih sama," ujar Lembu para seluruh penonton yang telah memadati Dynamic Stage.
Tanpa butuh waktu lama, Clubeighties pun langsung membuka panggung lewat lagu yang berjudul Lagu Terakhir. Dalam penampilannya, meski mereka berlima sudah lama tak berada dalam satu panggung, namun masih sangat terlihat kompak. Para penonton pun terlihat begitu menikmati suguhan musik bernuansa 80an ala Clubeighties.
Setelah itu, lagu beberapa lagu pun dibawakan oleh Clubeighties, salah satunya ialah Gadis Primadona. Saat lagu itu mainkan, lagi-lagi penonton terpukau dengan aksi dari grup band yang sempat vakum satu dekade itu.
Dipenghujung lagu, Lembu mengimbau pesan-pesan tentang go green untuk para penonton yang telah memadati panggung utama. Hal itu juga sesuai dengan tema Synchronize Fest 2019 yang mengedepankan go green. Dimana para pengunjung diwajibkan untuk membawa tumbler, karena ada water station untuk pengisian ulang air minum secara gratis.
"Bawa tumbler semuanya kan??? ayo semua hindari yang berbahan plastik malam ini," tutur Lembu.
Selanjutnya grup band yang berdiri sejak tahun 1998 itu membawakan beberapa lagu andalannya, seperti Hingga Akhir massa, dan I Love You.
Disepanjang penampilannya, Vincent dan Desta pun kerap memberikan kejutan dengan candaan yang menuai gelak tawa penonton yang hadir di Synchronize Fest 2019.
Usai dua lagu itu dibawakan, musik pun sementara terhenti. Rupanya Lembu ingin menyampaikan sesuatu hal yang sangat penting. Mantan suami artis Masayu Antastasia itu, ingin mengucapkan apresiasinya pada seseorang yang telah menyatukan kembali Clubeighties dengan formasi lengkap.
"Gw mau kasih kaos ini sebagai bentuk apresiasi untuk orang yang udah berjasa ngumpulin kita semua disini, dia adalah Kiki Aulia Ucup (project manager Synchronize Fest), tiga tahun dia usaha akhirnya bisa ngumpulin kita semua disini," ujar Lembu dan langsung mengajak Kiki Ucup naik keatas panggung.
Setelah itu Lembu pun langsung memberikan sebuah kaos merchandise spesial dari Clubeighties pada Kiki Ucup.
Lalu Clubeighties pun melanjutkan penampilan mereka dengan lagu yang menjadi hit dan begitu nikmat didengar hingga saat ini, yakni 'Dari Hati'. Lagu bernuansa cinta itu pun sukses membuat baper dan galau ribuan penonton yang hadir.
Sebagian dari para penonton pun tak mau melewatkan momen tersebut, dengan mengabadikannya lewat rekaman video dari ponsel mereka masing-masing.
Kemudian lagu 'Gejolak Kawula Muda' dijadikan sebagai lagu pamungkas. Lagu yang bernuansa up beat tersebut sukses membuat para penonton berdansa lepas. Lantaran popularitas lagu itu yang luar biasa, hampir seluruh penonton pun ikut bernyanyi bersama disepanjang lagu.
Setelah sukses menghipnosis para penonton yang hadir, Lembu mewakili seluruh keluarga besar Clubeighties pun tak lupa untuk mengucapkan rasa terimakasihnya pada penonton yang telah hadir dan pihak penyelenggara. Tapi sebelum mereka pamit, Clubeighties mengajak para penonton untuk berswafoto bersama dari atas panggung. (Ryn)
Baca Juga:
Sosok Chrisye 'Hidup Kembali' di Panggung Synchronize Fest 2019
Bagikan
Berita Terkait
Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025

Lagu 'Everthing U Are' dari Hindia, Lirik Gado-Gado Indonesia-Inggris Tentang Cerita Luka dan Cinta

Pee Wee Gaskins Putar Waktu Lewat Album Tribute 'Salute from Pee Wee Gaskins'
Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas
