Taman Edukasi Terakota Menambah Ruang Publik di Bandung
Taman di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Satu lagi taman hadir di Kota Bandung, yaitu Taman Edukasi Terakota yang berada di Jalan Budi Indah Kecamatan Cidadap.
Taman tersebut merupakan taman tematik edukasi pertama di Kota Bandung. Taman itu bisa digunakan masyarakat, khususnya para pelajar untuk belajar di ruang terbuka.
Baca Juga:
Taman Margasatwa Ragunan akan Kedatangan Penghuni Baru
"Taman Edukasi Terakota sebagai tempat ruang publik yang digunakan untuk siswa siswi melakukan kegiatan di luar kelas," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya memberikan ruang terbuka untuk masyarakat. Kali ini khususnya sebagai wahana edukasi.
"Terpenting dipelihara dengan baik, termasuk oleh warga. Sehingga ruang ini selain ruang edukasi juga ruang resapan air yang bisa berdampak peningkatan debit air," katanya.
Pembiayaan kawasan seluas 435 meter persegi menggunakan dana APBD Kota Bandung dan dukungan berbagai pihak.
"Ini juga hasil dukungan berbagi pihak. Mudah-mudahan warga berpartisipasi sehingga bisa termanfaatkan," ujarnya.
Yana menuturkan, meskipun ini taman tematik edukasi pertama tetapi ruang publik lainya juga bisa dimanfaatkan seperti Taman Terakota.
"Sebetulnya seperti taman Lansia juga bisa dibuat edukasi, itu bisa saja. Taman yang tematiknya khusus edukasi baru di sini," katanya.
Yana berharap, hadirnya ruang publik mampu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung.
"Tentunya ruang publik ini selain memperbaiki ekosistem serapan air, juga termanfaatkan oleh warga untuk bisa beraktivitas meningkatkan indeks kebahagiaan, yang berdampak langsung imunitas," bebernya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Didi Ruswandi menerangkan, kawasan tersebut merupakan hutan lindung yang dimanfaatkan sebagai ruang edukasi.
"Secara keseluruhan ini hutan yang harus dilindungi. Kita berkeinginan, warga sadar. Ini sebuah objek strategis bagi kehidupan warga Bandung," tuturnya.
Ia mengungkapkan, luas kawasan tersebut 435 meter persegi dengan biaya kontraktual berjumlah Rp189 juta dengan lama pengerjaan sekitar 3 bulan.
"Harapannya proses belajar tidak hanya di ruang kelas, tapi ruang terbuka juga bisa dimanfaatkan," jelasnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Harapan Erick Thohir Setelah Peresmian Revitalisasi Taman Pracima Tuin
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas