Taliban Bikin Mobil Sport dari Barang Bekas

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 26 Januari 2023
Taliban Bikin Mobil Sport dari Barang Bekas

Super car bermesin Toyota Corolla buatan Taliban. (Foto: Instagram/@entopco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH Afghanistan di bawah kekuasaan kelompok Taliban baru saja meluncurkan mobil buatan mereka sendiri. Tak tanggung-tanggung, mereka mengklaim mobil itu sebagai super car yang dinamai Mada 9, seperti diungkapkan laman Independent.

Mobil itu saat ini masih berstatus prototipe alias belum siap untuk benar-benar diluncurkan ke publik dan dipesan atau dibeli. Para insinyur masih menguji mobil itu, agar benar-benar siap dihadirkan ke publik sebagai mobil produksi massal.

Ada 30 teknisi yang ikut merancang mobil tersebut, semuanya berbasis di Kabul, Entop. Institut Vokasi dan Teknik Afghanistan juga terlibat. Sayangnya, hingga kini belum ada rilis lebih detail terkait Mada 9 itu. Tidak tahu juga kenapa ada angka sembilan pada namanya, mengingat mobil itu adalah yang pertama dibuat mereka.

Baca juga:

McLaren P1, Mobil 'Super Car' Edisi Terbatas

Namun, yang jelas mobil itu berbentuk super car, meski tenaganya jelas sama sekali tidak super. Bagaimana tidak, hanya sebongkah mesin Toyota Corolla produksi 2000 yang berbaring di bawah kap mesinnya. Bisa menembus angka 200 dk saja sudah syukur.

Mobil itu pertama kali terlihat dalam sebuah video yang dirilis Juru Bicara Taliban. Mada 9 terlihat terparkir di jalanan yang licin dan bersalju. Didampingi oleh beberapa prajurit Taliban yang memegang senjata AK-47, mobil itu terlihat dibawa bermanuver-manuver patah.

"Di bawah payung Departemen Pendidikan Vokasi, Afghanistan telah memberikan kontribusi yang baik. Mada 9 adalah salah satu contoh yang sempurna. Mobil ini akan menjadi duta dan akan melaju melintasi Afghanistan serta menyampaikan nilai ilmu kepada masyarakat," kata Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Baca juga:

Chevrolet Corvette E-Ray, Super Car Listrik Bertenaga 665 DK

Sementara itu, Kepala Institut Vokasi dan Teknik Afghanistan Ghulam Haidar Shahama mengungkapkan bahwa belum ada rekaman yang menunjukkan seberapa cepat mobil itu bisa melaju. Ia yakin bahwa mesinnya cukup bertenaga untuk dipacu ke kecepatan tinggi.

Namun, Ghulam mengatakan bahwa ambisi mereka adalah untuk menempatkan mesin listrik di dalam mobil itu. Adapun mobil itu terbuat dari barang-barang bekas perang yang ditinggalkan oleh militer Amerika Serikat, seperti bekas generator dan helikopter peninggalan tentara AS dan NATO. (waf)

Baca juga:

Sports Cars, Supercars, dan Hypercars, Apa sih Bedanya?

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Bagikan