Takjil Berformalin Masih Beredar di Jakarta, Dijual di Pasar Rawamangun

MerahPutih.com - Takjil berformalin dan zat pewarna rhodamin b masih ditemukan dijual di wilayah Jakarta selama masa ramadan tahun ini.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menemukan sampel kedua kandungan itu di sentra Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat dan Rawamangun Jakarta Timur.

"Kami menemukan lima sampel makanan tidak memenuhi syarat yakni empat mengandung formalin dan satu rhodamin b," kata Kepala BBPOM DKI Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar saat ditemui di Jakarta, Rabu (19/3).

Baca juga:

Seteguk Kopi Setelah Takjil, Buka Puasa Jadi Lebih Berkesan

Tim BBPOM menemukan 25 sampel makanan mengandung pewarna sintetis di kawasan Pasar Takjil Benhil, sedangkan di Rawamangun ditemukan mi kuning dan tahu goreng isi yang mengandung formalin dari 19 sampel.

Pengawasan dan pemeriksaan pangan itu dilaksanakan BBPOM hingga 19 Maret 2025 dengan total sebanyak 60 sampel takjil. "55 sampel dinyatakan memenuhi syarat dari total 60 sampel yang kami uji," ujarnya, dikutip Antara.

Pemilik makanan tersebut juga langsung diberi edukasi agar tidak menjual makanan yang berbahaya bagi tubuh dan diminta semua yang mengandung bahan pewarna sintetis untuk tidak dijual. (*)