Tak Punya Program 100 Hari, Menteri Pigai Klaim Targetnya Sudah Beres 90%


Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di DPR. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menyatakan tidak memiliki program 100 hari. Alasannya, rencana awal fokus pemantapan struktur dan penataan sistem di Kementerian HAM dalam 100 hari bekerja di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto sudah hampir selesai.
"Andaikan saya menyatakan program 100 hari adalah tata laksana, revitalisasi organisasi, dan pembangunan organisasi dan pengisian staf maka saya sudah selesai (dalam) tujuh hari,” kata Pigai pada rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Pigai mengungkapkan sebelum berangkat ke Magelang, Jawa Tengah pekan lalu, untuk mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih, Kementerian HAM sudah mengadakan pertemuan lebih kurang 6–7 kali.
Baca juga:
Kepada anggota Komisi XIII, Pigai menceritakan saat memimpin rapat perdana setelah baru dilantik menjadi Menteri HAM adalah menyusun organisasi, bukan mendengarkan masukan dari staf.
"Saya langsung pimpin, langsung bikin. Rancangan yang mereka (Kementerian HAM) siapkan, langsung saya susun, coret ini masukan, coret ini masukan, saya susun lagi, masukan ke atas," imbuh dia, dikutip Antara.
Menurut Pigai, Kementerian HAM akan melaksanakan pelantikan untuk struktur baru pada Senin (4/11) atau Selasa (5/11) pekan depan. "Hampir 90 persen struktur organisasi kami, tugas pokok dan fungsi sudah selesai," tegas mantan Komisioner Komnas HAM itu.
Baca juga:
Rapat dengan DPR, Menteri Pigai Ungkap Kariernya Berawal dari Tukang Parkir
Oleh karena itu, Pigai menyatakan Kementerian HAM tidak memiliki program 100 hari. Dia menempatkan lima tahun ke depan sebagai kondisi darurat sehingga seluruh pegawai Kementerian HAM harus dalam kondisi siap untuk melayani kebutuhan publik.
"Kami punya program emergency condition (keadaan darurat) untuk membangun rakyat, bangsa, dan negara selama lima tahun kalau dipertahankan," tandas orang nomor satu di Kementerian HAM itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel

Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!

Baru Setahun Menjabat, Bahlil hingga Zulhas Dapat Gelar Kehormatan dari Prabowo

Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Sidang Paripurna DPR Tentang RUU APBN 2026

Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece

Resmi Larang Pengibaran Bendera One Pice, Pemerintah Merujuk Aturan PBB

Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang

Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui

Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku

Jadi Penjamin Penangguhan Tahanan 7 Tersangka Pembubaran Retret Pelajar Kristen, Langkah KemenHAM Dicap Blunder
