Tak Melulu Ketiban Musibah, Anak 'Broken Home' Masih Punya Berkah


Anak 'Broken home' juga memilki berkah tersendiri. (Foto: Unsplash/Mesh)
TAK ada anak yang berharap tumbuh sebagai anak broken home. Semua ingin tumbuh dalam keluarga ideal. Punya orangtua yang rukun dan saudara yang saling menyayangi. Namun, dunia begitu luas. Nasib orang berbeda-beda. Tak semua kenyataan sesuai keinginan.
Kisahku ini satu contohnya. Izinkanku bercerita. Aku berasal dari keluarga broken home. Namun bagiku, menjadi anak broken home bukanlah akhir segalanya. Selalu ada fajar setelah gelap, ada cerah setelah mendung, ada hikmah sehabis musibah, dan ada berkah di balik masalah.
Boleh percaya atau tidak, sepertinya hanya anak broken home yang memiliki keberkahan bisa merasakan tunjangan ganda pada hari-hari besar seperti Natal atau Lebaran.
Jika diingat kembali, momen 'mengagetkan' itu terjadi pada 2016. Saat itu ibu memutuskan kembali ke rumah nenekku. Ini terjadi sebelum aku berhasil menamatkan pendidikan S1 bidang komunikasi. Meski berat, aku berhasil menyelesaikannya pada 2018.
Aku butuh proses yang terbilang cukup panjang untuk mengatasi keadaan broken home.
Baca juga:

Selama proses tersebut, aku mulai berpikir tentang stigma orang-orang di luar sana kepada anak yang mengalami broken home. Yang terdengar di telingaku, banyak konotasi negatif yang dicapkan kepada orang-orang yang bernasib sama.
Bahkan mesin pencarian Google pun mengamini hal tersebut. Bila kamu ketik kata 'anak broken home' urutan kata selanjutnya tak jauh dari kata 'depresi' dan 'dampak mental'.
Memang, tak bisa disangkal, ada juga anak broken home yang mengalami depresi hingga berdampak pada kesehatan mentalnya. Ada juga yang akhirnya menyalahkan keadaan hingga terjerumus ke hal-hal yang negatif, membenamkan diri dalam keputusasaan, hingga merugikan diri sendiri.
Tentu saja, aku tak bisa mengelak adanya kenyataan seperti itu. Aku hanya bisa berikan doa terbaik untuk mereka semua.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa tak semua anak broken home harus selalu disandingkan dengan hal negatif. Di balik momen 'ajaib' tersebut, terselubung berkah yang sulit dilihat oleh orang lain, tapi dirasakan oleh kami, terutama diriku, sebagai anak broken home.
Coba saja bayangkan situasi ini, anak broken home biasanya mendapatkan tunjangan ganda pada setiap hari raya. Aku yang notabene-nya islam, ketika lebaran datang biasanya akan mengunjungi kedua orangtuaku yang kini sudah berbeda rumah. Aku mendapatkan tunjangan ganda atau 'THR' dari keluarga baru Ayah dan juga Ibu.
Baca juga:

Tak berhenti sampai disitu, ada berkah lainnya yang dialami oleh anak broken home. Bila kamu masih sekolah, biasanya para orangtua dari temanmu akan lebih memperhatikanmu. Mulai dari diberikan bekal makanan atau uang jajan tambahan dari orangtua temanmu yang baik. Jangan memikirkan kenapa mereka melakukan hal tersebut. Cukup syukuri saja.
Bagi aku yang sudah bekerja, merasakan kebaikan dari teman-teman sekantor. Mulai dari sering ditraktir makan atau pun diajak nongkrong tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Dan itu sangat menyenangkan.
Berkah lain yang kurasakan ketika menjadi seorang anak broken home, dan aku yakin mereka yang mengalami hal sama merasakannya, yaitu terdorong memiliki pemikiran dewasa yang lebih cepat. Bahkan menjadikan kejadian ini sebagai motivasi memiliki kehidupan yang lebih baik.
Mulai dari diri sendiri hingga nanti saat mulai membangun keluarga sendiri. Karena aku tak ingin kejadian ini terulang kepada anak-anakku nanti.
Menjadi anak broken home bukanlah akhir segalanya. Banyak berkah yang bisa kamu rasakan seperti contoh di atas. Meski begitu, aku selalu mendoakan supaya kamu, para pembaca sekalian, terhindar dari hal ini. Namun, bila ini sudah atau sedang menimpamu, percayalah selalu ada hikmah setelah musibah. (Far)
Baca juga:
Berkah Jadi Kru Band, dari Kerja Bareng Idola hingga Bertemu Jodoh
Bagikan
Berita Terkait
Musim Piala Dunia Jadi Berkah untuk Pakar Bola di Tongkrongan

4 Makanan Tionghoa Pembawa Berkah

Berkah Tak Jadi Nonton Konser

Berkah Jalan Bareng Orangtua

Macet di Sini, Berkah di Sana

Cara Menyiasati Banjir Cashback

Ada Berkah Terselubung Bila Kamu Tak Masuk Circle Pertemanan

Berkah Menjadi Seorang Introver

5 Berkah Menggunakan Mobil Listrik

Berkah Punya Teman Gitaris di Tongkrongan
