Tak Ingin Ada Kelaparan, Alasan Anies Gelar Buka Bersama di 220 RW Kumuh

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 15 Mei 2018
Tak Ingin Ada Kelaparan, Alasan Anies Gelar Buka Bersama di 220 RW Kumuh

Tajil buka bersama. Foto: Antara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beralasan tak ingin ada warga yang merasa kelaparan selama bulan Ramadan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bakal menggelar buka puasa bersama di 220 Rukun Warga (RW) kumuh di ibu kota.

"Kita mulai sekarang di bulan puasa dengan menyiapkan buka puasa bagi semua. Dan sekarang dimulai dari RW yang masuk kategori padat, masyarakatnya mayoritas miskin dan jumlahnya kira-kira lebih dari 220 RW," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta pusat, Selasa (15/5).

buka bersama
Menu buka bersama Ramadan. Foto: Antara

Pemprov DKI menggandeng Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam penyelenggaraannya. Menurut Anies, ketimpangan yang terjadi di Ibu Kota Jakarta merupakan masalah nyata. Ketimpangan itu dalam artinya ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang terdidik, ada yang belum terdidik, ada yang sudah bekerja, ada yang tidak bekerja.

"Juga ketimpangan itu ada restoran yang full booked 30 hari dan ada masyarakat yang kekurangan untuk bisa berbuka puasa, itu juga ketimpangan. Sisi lain kampung-kampung ada yang lengang karena buka puasa yang terbatas," imbuh Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Dengar Keluhan Warga

Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)

Gubernur menambahkan acara buka bersama ini dapat menjadi ajang bagi pejabat yang hadir, Wali Kota, Camat dan Lurah, mendengarkan langsung keluhan kaum marjinal ibu kota, sekaligus momentum untuk mendorong kerja bersama dengan masyarakat.

"Satu saat nanti masyarakat pun sudah punya menunya di mana masyarakat bisa terlibat langsung. Pemerintah tidak harus selalu berada di paling depan. Pemerintah bisa menjadi fasilitator di mana sesama warga terlibat," tutur Anies.

Sementara itu, warga bernama Rudi (33) berpendapat kegiatan yang akan dicanakan oleh Pemprov DKI bisa menjadi ajang silahturahmi satu dengan warga, dan membantu warga yang ekonominya di bawah rata-rata.

"Kegiatan ini juaga dapat mendekatkan masyarakat dengan lurah, camat dan wali kota. Jadi masyarakat biar kenal juga satu sama lain," kata Rulan. (Asp)

#Anies Baswedan #Ramadan #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di Indonesia, punya potensi besar yang lahir dari keberagaman masyarakat dan tingginya pertukaran informasi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Indonesia
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Banyak gedung mengisi area yang semestinya menjadi jalur evakuasi dengan berbagai barang karena dianggap sebagai ruang tak terpakai.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Indonesia
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Pramono telah memanggil Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal, dua lantai itu tidak terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
kebakaran dipicu sebuah baterai drone meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sebanyak 29 unit mobil damkar beserta 101 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Setiap hari para sopir truk sampah Dinas LH DKI, termasuk almarhum, dipaksa menghadapi antrean 8–10 jam di TPST Bantargebang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Indonesia
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Pelaksanaan uji coba mulai berlangsung pada waktu tertentu pukul 06.00-10.00 WIB berlaku pada Senin-Jumat kecuali hari libur
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Pramono segera menginstruksikan agar keluarga korban diberikan santunan yang maksimal, mengingat almarhum meninggal dunia saat sedang menjalankan tugas.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Bagikan