Tak Hanya di Medan, Kemeriahan Ngunduh Mantu Juga Berlangsung di Solo

Tarian khas Sumatera Utara Tor-tor saat dibawakan di kawasan CFD Solo, Minggu (26/11).(MP/Win)
PUNCAK prosesi Ngunduh Mantu dilakukan oleh keluarga besar Bobby Nasution, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/11) hari ini. Berbagai upacara adat dilakukan di sana, termasuk prosesi kirab alkuturasi dua budaya, yakni Jawa dan Sumatera.
Kemeriahaan tersebut, tak hanya berlangsung di Medan, namun juga di kawasan CFD Solo, yang berada di Jalan Slamet Riyadi. Di mana komunitas Batak yang ada di Solo mengadakan pertunjukan tarian khas asal Medan. Salah satu tarian tersebut yakni tari tor-tor.
“Tari tor-tor itu merupakan salah satu tarian budaya khas Sumatea Utara, selain membawakan tor-tor kami juga melakukan senam like Toba,” jelas Lusiana Gultom selaku koordinator pelaksana kegiatan.
Dalam tarian tersebut, para penari itu juga menggunakan pakaian khas Sumatera Utara, yakni yang memiliki ciri khas terdapat ulosnya dan menggunakan sortali, yakni sebuah ikat di kepala.
Meski mereka orang asli Sumatera Utara, namun untuk mempersiapkan pertunjukan ini mereka membutuhkan waktu sekitar tiga Minggu lamanya.
“Selain mengenalkan budaya Sumatera Utara kepada masyarakat, kami juga ikut merasakan kebahagiaan atas pernikahan Mas Bobby dan Mbak Kahiyang,” terangnya. (*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita-berita lainnya di: Alasan Keluarga Jokowi Pilih Tanggal 8 November Sebagai Hari Pernikahan Kahiyang
Bagikan
Berita Terkait
Pendapatan Asli Daerah Wisata Solo Safari Turun Drastis di 2024

4 Agenda Budaya Solo Masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf

Diresmikan Gibran, Tirtamas Water Park Tambah Destinasi Wisata di Kota Solo

Langkah Pemkot Solo Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Museum Keris

Kura-Kura Sulcata Hibah dari Jan Ethes Jadi Daya Tarik Pengunjung Solo Safari

Dongkrak Kunjungan Wisata Solo, PT KAI Launching KA Banyubiru dan Manahan
