Game

Tak Ada Selebrasi Gol Gaya Toxic di 'FIFA 21'

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 17 Februari 2021
Tak Ada Selebrasi Gol Gaya Toxic di 'FIFA 21'

Permainan Gaya Toxic dalam FIFA 21. (Foto: The Guardian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMAIN FIFA 21 tidak bisa lagi menggunakan selebrasi gol 'shushing'. Perayaan ini biasanya digunakan untuk menertawakan lawan dan mengulur-ulur waktu.

Produser gameplay FiFA 21, Sam Rivera mengatakan beberapa perayaan telah dihapus karena permintaan para gamer FIFA. Update terbaru dari seri game ini akan dirilis pada Oktober.

Baca juga:

Pertama Kalinya FIFA 21 Lakukan Update Besar

"Selain reaksi "diam", isyarat tangan "A-OK" juga akan dihapus, dan perayaan gol secara keseluruhan akan lebih singkat," ujar Sam Rivera, mengutip laman Reuters.

Menurut Rivera, penghapusan selebrasi gol ini bertujuan agar pemain tetap fokus dalam permainan. Perayaan gol berlebihan tidak berguna, hanya mengulur waktu permainan yang tentu saja membuat pemain jadi agak curang. Bahkan mental lawan dapat terganggu.

Selebrasi Gol gaya toxic. (Foto: BBC)

Ryan Howard salah satu pendiri platform game The Nerd Council mengatakan perubahan itu tidak mungkin berdampak mendasar pada perilaku gamer. Menghapus selebrasi gol yang dianggap toxic tidak akan mengubah sifat permainan atau perasaan kalah.

Seri FIFA memang tetap menjadi salah satu franchise video game paling populer di dunia. Game ini terjual lebih dari 260 juta kopi pada 2018. Edisi terbaru FIFA 21 akan dirilis untuk PlayStation 4 dan Xbox One, serta konsol Xbox Series X dan PS5. EA Sports mengeluarkan seri konsol yang lebih baru, sehingga akan menampilkan grafis yang ditingkatkan.

Baca juga:

Kylian Mbappe Jadi Cover untuk FIFA 21

Pemain Nintendo Switch akan mendapatkan edisi lama dari game yang terutama akan menyertakan kit baru, tim, dan sistem menu yang diperbarui. Dalam edisi FIFA sebelumnya, banyak pemain terlalu sering menggunakan selebrasi tertentu setelah mencetak gol. Selebrasi tersebut katanya membuat pemain lawan kesal.

Grafis FIFA 21 ditingkatkan. (Foto: goal.com)

Selain selebrasi, masalah lainnya ialah waktu tunggu selama adegan koreografi saat pemain mau melakukan throw in. Beberapa pemain dengan sengaja mengulur waktu untuk membuat lawan frustrasi atau menahan momentum mereka.

Namun, di FIFA 21, adegan potongan seperti itu akan dilewati otomatis untuk memungkinkan gameplay yang lebih cepat dan mulus. Dan, yang lebih penting, tidak akan membuang waktu dan membuat lawan frustasi.

Selain itu, akan ada pengurangan yang signifikan dalam waktu tunggu bagi pemain untuk mengambil semua bola mati seperti corner kick maupun free kick. (ard)

Baca juga:

Pro Evolution Soccer Hadir dengan Unreal Engine di Konsol Next-Gen

#Game #Gamers
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan