Tak Ada lagi Sapaan Bedasarkan Gender di Disney World


(cover) Disney Park hapuskan sapaan gender agar semakin inklusif. (Foto Unsplash@Travis Gergen)
SELAMA beberapa tahun terakhir, segenap tim di balik rumah produksi Mickey Mouse telah berusaha untuk menyajikan konten inklusif. Baik melalui tayangannya, maupun lewat berbagai konten yang diluncurkan perusahaan. Salah satu upaya terbaru ialah dengan menghilangkan sapaan berbau gender dari acara kembang apinya yang terkenal.
Seperti dilansir dari laman Unilad UK, Disney World membawa perubahan kecil dalam acara penutup tamannya. Tepat tanggal 30 Juni 2021, setiap pengunjung diundang untuk menyaksikan petunjukan kembang api spesial di Magic Kingdom, Orlando Florida. Seperti hari biasa, pertunjukan petasannya terlihat menakjubkan, tapi ada satu hal yang berubah hari itu.
Sebelum acara dimulai petugas biasanya akan memberikan pengumuman dan membukanya dengan sapaan 'Ladies and Gentlemen, Boys and Girls'. Akan tetapi, salam ucapannya mendadak diubah menjadi 'Good evening, dreamers of all ages' atau selamat malam para pemimpi dari segala usia.
BACA JUGA:
Saat menanggapi hal tersebut, sejumlah warganet mengakui menyukainya karena ucapan tersebut membuat Disney World yang disebut-sebut sebagai happiest place on earth'menjadi terasa lebih ajaib. "Aku menyukai 'dreamers of all ages' karena itu membuatnya jadi sangat pas dan lebih ajaib. Sangat menghangatkan hati," cicit akun @ElizabethWrite4. Namun, beberapa lebih memilih salam yang lama. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa perubahan tersebut tidak penting.
Meskipun begitu, salam baru ini sepertinya akan menjadi sesuatu yang permanen mengingat usaha Disney untuk membuat tamannya jadi lebih inklusif tanpa mengkotak-kotakkan gender, suku, maupun ras.

Pada Juni 2020 lalu, Disney mengumumkan bahwa atraksi klasiknya, Splash Mountain akan direnovasi dan mendapatkan tema baru. Kala itu, petisi di internet mendesak Disney agar mengubah wahana tersebut karena dianggap memberi gambaran yang salah pada keturunan Afrika-Amerika. Terutama berkaitan dengan penggunaan lagu yang dianggap rasialis berjudul 'Song of the South'. Oleh sebab itu, perusahaan akhirnya memutuskan untuk mengganti Splash Mountain yang ada di Disneyland California dan Magic Kingdom Florida menjadi atraksi bertema 'The Princess and the Frog'.
Tak hanya itu, pihak taman hiburan juga berjanji akan menghapus penggambaran ofensi pada wahana Jungle Cruise. Mereka menyatakan ingin menyingkirkan penggambaran negatif orang Pribumi.(sam)