Olahraga

Tai Chi, Bela Diri Khas Tiongkok dengan Banyak Manfaat Positif

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Maret 2020
Tai Chi, Bela Diri Khas Tiongkok dengan Banyak Manfaat Positif

Tai Chi, gerakan lambat dengan pernapasan dalam-dalam. (Foto: Pixabay/franciscojcesar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAIJIQUAN atau yang lebih akrab dikenal dengan tai chi adalah bentuk latihan sekaligus olahraga yang dimulai sebagai tradisi di Tiongkok. Berbasis seni bela diri, tai chi melibatkan gerakan lambat dan pernapasan yang memiliki banyak manfaat untuk fisik maupun emosi.

Manfaat tai chi termasuk penurunan kecemasan, depresi, serta perbaikan dalam kognisi. Latihan ini juga dapat membantu kamu mengelola gejala beberapa penyakit kronis.

Baca juga:

Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Orangtua dan Anak

Melansir laman Healthline, berikut beberapa manfaat dari tai chi yang bagi kesehatan dan bagaimana latihan tersebut dapat menenangkan pikiran.

Mengurangi stres

Tai Chi, Bela Diri Khas Tiongkok dengan Sejumlah Manfaat Positif
Mencakup meditasi dan pernapasan terfokus. (Foto: Pexels/Akshar Dave)

Salah satu manfaat utama tai chi adalah kemampuannya untuk mengurangi stres dan kecemasan, meskipun sebagian besar bukti bersifat anekdotal. Pada tahun 2018, satu studi membandingkan efek tai chi pada kecemasan yang berhubungan dengan stres dengan latihan tradisional.

Para peneliti menemukan bahwa tai chi memberikan manfaat yang sama untuk mengelola kecemasan terkait stres dengan olahraga. Karena tai chi juga mencakup meditasi dan pernapasan terfokus, para peneliti mencatat bahwa tai chi mungkin lebih unggul daripada bentuk olahraga lain untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Tai chi sangat mudah diakses dan berdampak bahaya yang lebih rendah daripada banyak bentuk latihan lainnya. Para peneliti berpendapat bahwa itu aman dan murah, bisa menjadi pilihan yang baik jika sehat dan mengalami kecemasan terkait stres.

Meningkatkan mood

Tai Chi, Bela Diri Khas Tiongkok dengan Sejumlah Manfaat Positif
Memperbaiki suasana hati. (Foto: Pexels/Craig Adderley)

Tai chi dapat membantu memperbaiki suasana hati kamu saat terserang depresi atau cemas. Penelitian menunjukkan bahwa berlatih tai chi secara teratur dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Disadari bahwa napas dan gerakan yang lambat memiliki efek positif pada sistem saraf dan hormon pengatur suasana hati. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk membangun hubungan yang jelas antara tai chi dan peningkatan mood.

Baca juga:

Berbahayakan Olahraga Malam? Ini Kata Dokter

Kualitas tidur yang lebih baik

Tai Chi, Bela Diri Khas Tiongkok dengan Sejumlah Manfaat Positif
Meningkatkan tidur orang dewasa. (Foto: Pexels/Craig Adderley)

Berdasarkan laporan partisipan orang dewasa muda dengan kecemasan, mengalami peningkatan yang signifikan dalam kualitas tidur setelah berlatih dua kelas tai chi setiap miggu selama 10 minggu. Kelompok yang sama ini juga mengalami penurunan gejala kecemasan mereka.

Tai chi juga dapat meningkatkan tidur untuk orang dewasa yang lebih tua. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2016, peneliti menemukan bahwa latihan tai chi selama dua bulan kelas tai chi dua kali seminggu dikaitkan dengan tidur yang lebih baik pada orang dewasa yang lebih tua dengan gangguan kognitif.

Menurunkan berat badan

Tai Chi, Bela Diri Khas Tiongkok dengan Sejumlah Manfaat Positif
Berlatih 5 kali seminggu selama 45 menit. (Foto: Pexels/mali maeder)

Berlatih tai chi secara teratur dapat menurunkan berat badan. Sebuah studi melacak perubahan berat badan pada sekelompok orang dewasa yang berlatih tai chi lima kali seminggu selama 45 menit. Di akhir minggu ke 12, kelompok orang dewasa itu kehilangan sekitar 0,5 kg tanpa mengubah gaya hidup secara drastis.

Meningkatkan kognisi pada orang yang lebih tua

Tai Chi, Bela Diri Khas Tiongkok dengan Sejumlah Manfaat Positif
Meningkatkan daya ingatan. (Foto: Unsplash/Eddy Kalus)

Tai chi dapat meningkatkan kognisi pada orang dewasa yang lebih tua dengan gangguan kognitif. Lebih khusus lagi, tai chi dapat membantu meningkatkan daya ingat dan keterampilan fungsi eksekutif seperti memberi perhatian dan melakukan tugas-tugas kompleks. (Lgi)

Baca juga:

Apakah Lansia Masih Perlu Olahraga?

#Olahraga #Tiongkok #Bela Diri #Bela Diri Tionghoa
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Para atlet bisa tampil dengan pressure tinggi.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Indonesia
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH. Thamrin ditiadakan pada Minggu 26 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 18 Oktober 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Olahraga
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Kejuaraan nasional Mamuju memperebutkan 17 emas di olahraga catur.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Olahraga
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Kris Dayanti terbang ke China untuk mengikuti ajang World Kungfu Championship 2025. Ia akan mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Olahraga
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Timnas Kick Boxing Indonesia optimis bisa meraih emas di SEA Games Thailand 2025, meski berpotensi tak meraih medali.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Bagikan