Tahun Ini Pemprov DKI Bangun 2 Fly Over, Salah Satunya Dekat dengan Rumah Sakit Jiwa

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun dua jalan layang (fly over) pada tahun 2025. Diharap, kehadiran 2 fly over ini dapat meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di perlintasan kereta api.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pembangunan ini sejalan dengan undang-undang yang mewajibkan perlintasan jalan dan rel kereta api ditingkatkan menjadi tidak sebidang melalui pembangunan flyover atau underpass.
“Pembangunan fly over ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi lalu lintas di Jakarta, khususnya di perlintasan kereta api yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," ujar Heru dalam keterangannya, Senin (13/1).
Baca juga:
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
“Pembangunan kedua fly over tersebut dilakukan dengan sistem multiyears,” tandasnya.
Berikut dua fly over yang akan dibangun:
1. Fly over Latumenten
Terletak di dekat Rumah Sakit Jiwa di Jalan Latumenten, flyover ini akan melintasi rel kereta api. Pembangunan akan dilakukan di sisi timur dan barat jalan, dengan panjang sisi barat 440,86 meter dan lebar (Right of Way/ROW) 11 meter, serta panjang sisi timur 439,23 meter dengan ROW 10 meter.
Baca juga:
Pemprov DKI Didesak Bisa Kelola Sampah Sisa Makanan MBG jadi Produk Bermanfaat
2. Fly over Bintaro Puspita
Flyover ini direncanakan memiliki panjang 441 meter dengan ROW 9 meter, dibangun untuk mengatasi kemacetan di perlintasan kereta api di kawasan Bintaro. (Ayu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Pastikan Tunjangan PNS dan PPPK Aman Meski DBH Dipangkas Rp 15 Triliun

Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?

Pramono Minta Pedagang Pasar Barito Segera Pindah ke Lenteng Agung

Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan

Rp4,1 Miliar Mengalir untuk Masa Depan, Pemprov DKI Jakarta Realisasikan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap Ke-4 untuk 1.238 Siswa

DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD

Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM

RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
