Tahok Makanan Khas Tionghoa yang Populer di Kota Solo


Tahok, makanan khas Tionghoa yang populer di Kota Solo.(MP/Win)
Bagi masyarakat luas nama Tahok mungkin masih asing di telinga. Namun, bagi masyarakat Kota Solo, Jawa Tegah, nama Tahok bukan nama yang baru lagi. Ya, tahok merupakan makanan khas Tionghoa. Makanan yang berasal dari bahan kedelai ini, konon pertama kali masuk ke Indonesia adalah di Kota Solo.
Uniknya, makanan ini dikenal bukan baru satu atau dua tahun saja, melainkan sejak tahun 1950-an makanan ini sudah ada. Hanya saja, di tahun 1950-an belum banyak masyarakat Jawa yang mengenalnya. Karena dahulu Tahok hanya diperuntukan oleh masyarakat Tionghoa atau makanan warga Tionghoa yang tinggal di Jawa.

Salah seorang pedagang Tahok, Pak Citro, mengatakan, dirinya berjualan sejak tahun 1960-an. Ia menceritakan, pada tahun tersebut, orang Jawa belum doyan dengan Tahok. Namun seiring berjalannya waktu, orang Jawa juga mulai menggemari.
“Dahulu belum ada yang doyan tahok, apalagi orang jawa. Namun, setelah Tahok mulai masuk televisi dan koran, orang Jawa mulai penasaran dan gemar makan tahok,” cerita Pak Citro saat berbincang dengan merahputih.com, Kamis (16/2).
Bagaimana, Sahabat Merahputih ingin mencicipi makanan yang satu ini? Kalau penasaran dengan cita rasa makanan khas Tionghoa yang saat ini populer di Kota Solo ini, Sahabat Merahputih bisa mencoba Tahok bikinan Pak Citro. Setiap harinya, Pak Citro menjajakan Tahoknya di Kawasan Pasar Gede Solo. Harga Tahok Pak Citro dibandrol dengan harga Rp 6ribu perporsi.
Artikel ini adalah hasil liputan Win, kontributor atau reporter merahputih.com yang bertugas di wilayah Solo dan sekitarnya.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Pendapatan Asli Daerah Wisata Solo Safari Turun Drastis di 2024

4 Agenda Budaya Solo Masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf

Diresmikan Gibran, Tirtamas Water Park Tambah Destinasi Wisata di Kota Solo

Langkah Pemkot Solo Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Museum Keris

Kura-Kura Sulcata Hibah dari Jan Ethes Jadi Daya Tarik Pengunjung Solo Safari

Dongkrak Kunjungan Wisata Solo, PT KAI Launching KA Banyubiru dan Manahan
