Tadashi Shoji: E-Commerce Selamatkan Rumah Modenya Selama Pandemi


Tadashi Shoji mampu mempertahankan bisnis selama pandemi COVID-19 berkat e-commerce dan penjualan khusus. (Foto: REUTERS/MIKE SEGAR)
SETELAH menutup semua toko luring, perancang busana veteran Tadashi Shoji mengatakan bahwa dia mampu mempertahankan bisnisnya selama pandemi COVID-19 berkat keberhasilan e-commerce dan penjualan khusus.
Merek yang berbasis di Los Angeles, California ini merilis peragaan busana digital secara daring pada hari Sabtu selama New York Fashion Week (NYFW). Dengan biaya minim, video tersebut difilmkan di kafetaria perusahaan dengan pencahayaan dan pengeditan yang kreatif.
Baca juga:
Jennifer Lopez Kenakan Gaun Pengantin 43 Kg dalam Film ‘Marry Me’
“Secara logistik sangat berat, tetapi sangat beruntung bagi kami karena COVID e-com kami meningkat pesat. Itu membantu saya bertahan di masa COVID ini,” kata Shoji kepada Reuters.
"Jika kami tidak memiliki infrastruktur e-com yang kuat untuk kami, saya pikir, saya pikir bisnis kami akan turun," dia menambahkan.

Tadashi Shoji mempersembahkan koleksi busana untuk New York Fashion Week Fall winter 2022 dengan pilihan beragam warna dan motif semarak. Meskipun NYFW sudah mengadakan peragaan langsung, dia memilih merilis video digital pra-rekaman untuk menghadirkan lini busana perempuan musim semi-musim panas 2022 rumah modenya.
Shoji mengatakan, koleksi musim ini terinspirasi oleh "ekspresi tanpa batas" dan telah menambahkan siluet berbeda dari repertoar biasanya.
Baca juga:
Perancang busana Shoji mengadopsi gaya khas “Roaring Twenties” untuk koleksinya dengan menghadirkan gaya modern pada dekade tersebut dengan serangkaian gaun warna-warni yang dihiasi dengan potongan bagian bahu yang rumit, hiasan renda, dan pinggiran berpayet.
Roknya tampak ringan, diikat di pinggang atau dibordir serta berwarna pink dusty atau bold, hijau, dan biru. Shoji juga menghadirkan gaun pengantin yang terdiri dari atasan renda dan rok tulle.

“Keinginan untuk kehidupan yang menyenangkan, kehidupan yang normal. Mari kita tunjukkan tema dengan sentuhan gaya Roarin' 20-s ini,” kata Shoji
Untuk pakaian pria, dia mengambil inspirasi untuk banyak penampilan dengan beludru stretch, shimmer dan celah yang memberikan feminitas. Tulle, renda, dan manik-manik tangan khas sang desainer membuat koleksi ini tampak akrab bagi para penggemar lamanya.
New York Fashion Week berakhir pada 16 Februari dengan lebih dari 150 desainer telah mempresentasikan koleksi mereka secara luring atau daring. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
