Syuting Film Pertama di Luar Angkasa, Rusia atau AS yang Pertama?

RUSIA telah memilih aktris terkenal dan sutradara pemenang penghargaan untuk terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS dan membuat film pertama di luar angkasa. Aktris Yulia Peresild (36) dan Sutradara Klim Shipenko (37) akan meluncur dengan roket Rusia dari kosmodrom Baikonur pada 5 Oktober mendatang.

Film Rusia itu untuk sementara diberi judul Challenge. Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan film tersebut ingin menunjukkan ruang angkasa untuk lebih banyak orang.

Baca juga:

WOW! Tom Cruise Akan Syuting Film di Luar Angkasa

Nasa dan aktor Tom Cruise juga berencana membuat film di stasiun luar angkasa. Belum jelas kapan film luar angkasa buatan Hollywood, yang telah diumumkan tahun lalu itu dibuat. Cruise diharapkan pergi ke ISS bersama sutradara Doug Liman. NASA mengatakan perusahaan roket SpaceX milik Elon Musk juga akan terlibat dalam proyek film itu.

Pengumuman Roscosmos pada hari Kamis telah memicu spekulasi bahwa Rusia dan AS kembali masuk dalam perlombaan antariksa jenis baru yang melibatkan selebritas.

Sementara itu, Roscosmos mengatakan Peresild dan Shipenko telah menjalani proses seleksi medis dan kreatif. Pelatihan penerbangan luar angkasa khusus mereka akan dimulai selambat-lambatnya 1 Juni. Proses itu akan mencakup uji sentrifugal dan getaran, penerbangan dengan pesawat gravitasi nol, dan pelatihan parasut.

Kantor berita Rusia RIA melaporkan film tersebut akan menceritakan kisah misi seorang ahli bedah perempuan untuk melakukan operasi pada kosmonot yang terlalu sakit untuk bisa kembali ke Bumi.

Baca juga:

Fast & Furious 9 Akan Syuting Diluar Atmosfer Bumi

Peresild terpilih setelah mengalahkan 19 rival perempuan untuk peran utama dari ribuan pelamar. Seluruh proyek akan diliput oleh Saluran TV negara Rusia dengan Co-produser film ini adalah kepala Roscosmos Dmitry Rogozin dan sutradara Channel One Konstantin Ernst. Peresild telah membintangi beberapa drama besar Rusia, termasuk The Edge dan Battle For Sevastopol.

Shipenko menyutradarai Serf, film komedi pada 2019 yang menghasilkan lebih dari US$42 juta atau Rp601.290.900.000 di box office, dan film bencana pemenang penghargaan berlatar luar angkasa Salyut 7. Dia juga seorang aktor dan penulis naskah.

ISS adalah laboratorium orbit terbesar yang pernah dibangun. Tahap pertama diluncurkan pada November 1998 oleh Roscosmos. Sejak itu, badan antariksa AS, Eropa, Jepang, dan Kanada telah menyumbangkan lebih banyak modul, senjata robotik, dan susunan surya raksasa.

Tujuan utamanya adalah mengembangkan kemampuan untuk hidup dan bekerja di luar angkasa. Pengalaman yang diperoleh di sana harus membuka jalan bagi struktur yang lebih kompleks di luar angkasa, seperti pangkalan permanen di Bulan dan misi ke Mars.

ISS dibangun untuk melakukan eksperimen ilmiah. Mereka melakukan pekerjaan perintis pada tanaman dan bahan dalam gayaberat mikro. Demikian diberitakan koresponden BBC Science Pallab Ghosh. Para astronaut dipandu dalam eksperimen tersebut oleh para peneliti dari Bumi. Mereka juga mempelajari efek tanpa bobot yang berkepanjangan pada diri mereka sendiri. (aru)

Baca juga:

Pandangan Tisa TS Terhadap Film & Milenial