Pandangan Tisa TS Terhadap Film & Milenial

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 29 April 2020
Pandangan Tisa TS Terhadap Film & Milenial

Penulis skenario ternama Tisa Ts memberikan pandangannya soal film & milenial (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FILM dan milenial merupakan dua hal berbeda namun saling bersinergi. Banyak para milenial sangat suka menonton film ke bioskop, atau di platform-platform digital.

Tapi seiring berjalannya waktu, para penonton milenial pun semakin pintar dalam memilih dan menilai sebuah film. Hal itu juga diakui oleh penulis skenario kondang Tisa TS.

"Kalau menurut aku sih karena memang tuntutan zaman, para anak muda penonton bioskop saat ini jauh lebih smart" tutur Tisa saat live Instagram, Rabu (29/4).

Baca Juga:

Bantu Siswa Belajar dari Rumah, Netflix Gratiskan Film Dokumenter di YouTube

Penulis skenario kenamaan Tisa TS berbicara soal film dan milenial (Foto: instagram @mncp_movie)

Menurut Tisa, kini film maker dan para penonton saling bersinergi. Di mana ketika para penonton lebih pintar dalam menilai film, maka para film maker pun semakin menaikan standarnya.

Dalam hal ini Tisa menjelaskan, di tengah generasi yang semakin smart, otomatis tuntutan mereka akan semakin banyak, dan para anak muda pun akan membandingkan sebuah film dengan film yang lain.

Bicara soal milenial dan film, ada desas desus tentang anak muda yang gengsi melihat film negaranya sendiri atau film Indonesia. Mengenai hal itu, penulis skenario Film London Love Story tersebut menyebutkan jika gengsi itu tergantung dari kejujuran pribadi seseorang.

"Gengsi dan enggak gengsi berpulang dari kejujuran orangnya, banyak orang yang masih nonton mengikuti tren, contoh seperti 'ih kalo gue enggak nonton film ini, enggak hits nih', padahal belum tentu dia emang ingin nonton tapi lebih ke ngikutin tren," kata Tisa.

Baca Juga:

Peluncuran Film KADET 1947 Ditunda Akibat Pandemi COVID-19

Namun di samping itu, bukan berarti Tisa pesimis dengan minat anak-anak muda pada film Indonesia. Justri dirinya yakin para anak muda milenial akan mengikuti terus perkembangan film Indonesia.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menulis skenario (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Untuk menulis skenario sendiri, bagi Tisa ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Mengingat Tisa kerap menulis love story, menurutnya penulis love story itu sangat klise.

Karena itu setiap penulis Love Story harus pandai meraciknya dengan hati. Seperti betul-betul mengenal segmentasi audience. Bukan berarti harus mengikuti yang sudah ada, tapi membuat perubahan itu menjadi lebih baik.

Adapun tips menulis skenario dari Tisa. Pertama yakni kamu harus jujur dengan hatimu. Seperti halnya jika kamu ingin menulis tetapi saat dibaca belum 'baper', kamu harus mengubahnya lagi.

Karena jika kamu memakai energi yang jujur, otomatis akan sangat mengena pada para pembaca. Seperti jika kamu menggunakan energi yang jujur dan tulus pasti para pembaca akan menerima dengan respon antusias. (ryn)

Baca Juga:

Ini Tujuan Film Parasite Dirilis Kembali Dalam Versi Hitam Putih

#Film #Indonesia #Film Indonesia #Penulis Skenario
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
ShowBiz
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global
Zootopia 2 meraih pendapatan global Rp 15,2 triliun, melampaui Demon Slayer dan Jurassic World. Masih berpotensi capai 1 miliar dolar AS.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global
ShowBiz
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
Starvision memperkenalkan film keluarga ‘Senin Harga Naik’ di JAFF 2025. Disutradarai Dinna Jasanti dan dibintangi Meriam Bellina serta aktor muda berbakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
ShowBiz
Daftar Nominasi Golden Globe, Film 'One Battle After Another' Pimpin Perolehan
'One Battle After Another' dinominasikan untuk kategori best musical/comedy film, sedangkan DiCaprio dan para lawan mainnya, Sean Penn, Teyana Taylor, Benicio Del Toro, dan Chase Infiniti, semuanya masuk nominasi akting.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Daftar Nominasi Golden Globe, Film 'One Battle After Another' Pimpin Perolehan
Bagikan