Syukur kepada Tuhan Inti Ritual Thethek Melek Desa Sukoharjo

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 27 Maret 2016
Syukur kepada Tuhan Inti Ritual Thethek Melek Desa Sukoharjo

Ritual Thethek Melek di Dusun Jarum, Desa Sukoharjo, Pacitan, Jawa Timur. (Foto: MerahPutih/Latifah Mutiara Sari)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Dalam proses Ritual Thethek Melek Desa Sukoharjo, Pacitan, Jawa Timur, tidak memerlukan waktu yang lama, hanya sekira 20 menit dari mulai berjalan beriringan hingga prosesi pembacaan doa. Setelah pembacaan doa, maka selesai juga ritualnya.

Dalam proses pembacaan doa, pada intinya masyarakat Desa Sukoharjo mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga warga Desa Sukoharjo berhasil panen melimpah, makmur, dan terhindar dari marabahaya.


(Warga membawa makanan khas Pacitan dalam Ritual Thethek Melek. Foto MerahPutih/Latifah Mutiara Sari)

Rasa syukur itu diiringi dengan makan-makanan khas Pacitan bersama-sama, dan berbagi keberkahan dengan berebut sayuran yang dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai tumpeng berukuran besar. Dari situ, warga Desa Sukoharjo menjunjung tinggi rasa kebersamaan. Kemeriahan ditunjang Paguyupan Seni Song Meri yang merangkai acara ini demi melestarikan budaya hingga saat ini.


(Warga berebut tumpeng hasil bumi dalam Ritual Thethek Melek. Foto MerahPutih/Latifah Mutiara Sari)

Menurut Aminudin, selaku Ketua Penyelenggara Ritual Thethek Melek dan juga salah seorang anggota dari Song Meri bahwa Ritual Thethek Melek sebagai rasa syukur kepada Tuhan.

“Ritual ini akan selalu diadakan setiap tahunnya guna sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah panen padi yang melimpah dan untuk dapat melestarikan budaya yang memang sudah ada sejak dahulu,” ujarnya ketika berbincang dengan merahputih.com, Sabtu (26/3). (Sar)



BACA JUGA:

  1. Ritual Thethek Melek Desa Sukoharjo Tahun Ini Lebih Meriah
  2. Lagu Buka Pintu dari Maluku, Sedih tapi Lucu
  3. Lagu "Halo-Halo Bandung" Terilhami Peristiwa BLA
  4. Suara Perlawanan Budaya Asing dalam Lagu Minang Badindin
  5. Anak Beranjak Dewasa dalam Lagu Maluku Ayo Mama
#Ritual Thethek Melek #Kabupaten Pacitan #Agenda Seni Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Guncang Pacitan Pagi Ini, Wilayah Yogyakarta Ikut ‘Goyang’
Gempa bumi mengguncang wilayah sekitar Pacitan, Jawa Timur pada Selasa (27/5) pagi, dengan magnitudo 5,7.
Frengky Aruan - Selasa, 27 Mei 2025
Gempa Guncang Pacitan Pagi Ini, Wilayah Yogyakarta Ikut ‘Goyang’
Indonesia
Kantor Polres Kampung Halaman SBY Diancam Mau Diledakan, Densus 88 Masih Terus Siaga
Polisi masih belum mau memastikan kedua pria yang mengancam akan meledakan Polres Pacitan anggota jaringan teroris.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Kantor Polres Kampung Halaman SBY Diancam Mau Diledakan, Densus 88 Masih Terus Siaga
Indonesia
Aiptu LC Kena Sanksi PTDH Gara-Gara Perkosa Tahanan Sampai 4 Kali, Terakhir di Ruang Jemuran
Anggota Polres Pacitan Jawa Timur berinisial Aiptu LC akhirnya kena batunya akibat aksi cabulnya.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
Aiptu LC Kena Sanksi PTDH Gara-Gara Perkosa Tahanan Sampai 4 Kali, Terakhir di Ruang Jemuran
Indonesia
Partai Demokrat Bahas Pemilu 2024 dan Capres di Kampung Halaman SBY
Ketua DPP Partai Demokrat Sartono Hutomo menyampaikan, konsolidasi itu dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI SBY serta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Andika Pratama - Minggu, 15 Januari 2023
Partai Demokrat Bahas Pemilu 2024 dan Capres di Kampung Halaman SBY
Indonesia
Di Forum G20, Pemerintah Indonesia Galang Komitmen Pulihkan Sektor Seni Budaya
Kemendikbudristek berhasil menyatukan komitmen negara G20 untuk memulihkan sektor seni dan kebudayaan dunia yang dituangkan dalam Chair’s Summary untuk disampaikan pada pertemuan tingkat Menteri bidang Kebudayaan.
Mula Akmal - Senin, 12 September 2022
Di Forum G20, Pemerintah Indonesia Galang Komitmen Pulihkan Sektor Seni Budaya
Bagikan