Syarat dan Protokol Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

MerahPutih.com - Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, siap menggelar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Pelaksanaan salat Id menjadi yang pertama sejak pandemi COVID-19.

Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan selalu Ketua Panitia Amaliah Ramadan 1443 H KH Bukhori Sail Attahir memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan jamaah. Menurut dia, poin pertama yang perlu diperhatikan para jamaah ialah menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga

Warga Negeri Wakal Maluku Tengah Merayakan Lebaran Hari Ini

"Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal disiapkan protokol kesehatan, semuanya diharuskan memakai masker, mengecek suhu, dan memastikan diri dalam keadaan sehat," kata Bukhori di Jakarta, Sabtu (30/4)

Lalu, jamaah diimbau tetap membawa alas salat (sajadah) pribadi. "Mungkin bisa juga sajadah mini ya, untuk menahan tempat sujud supaya lebih aman, juga guna mengantisipasi jika lantai utama Masjid Istiqlal sudah penuh kapasitasnya," terang Bukhori.

Bukhori juga mengingatkan jamaah untuk datang lebih awal, sehingga bisa mendapatkan shaf salat. "Kami memulai pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri 1443 H pukul 07.00 WIB," jelasnya.

Baca Juga

Lapangan Gasibu Kota Bandung Gelar Salat Id

Untuk meminimalisir kerumunan di tempat penitipan sepatu dan sandal, Bukhori juga menyarankan para jamaah agar membawa plastik sebagai alas sandal pribadi.

"Nah, membawa plastik ya untuk tempat sandal atau sepatunya, jadi lebih aman," papar dia.

Bukhori juga mengimbau para jamaah agar senantiasa menjaga barang bawaan dengan rapi dan teliti.

"Dengan memperhatikan lima hal di atas, pelaksanaan salat Idul fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal bisa terselenggara dengan baik, tanpa ada suatu kekurangan apapun," tutup Bukhori. (Knu)

Baca Juga

Berikut Rincian Biaya Haji per Embarkasi Tahun 2022