Suzuki Tinggalkan Dunia Balap Motor


Suzuki hengkang dari dunia blap. (Foto: MotoGP)
SELAIN mundur dari MotoGP, Suzuki juga memutuskan untuk hengkang dari Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan Motor (FIM EWC) akhir musim 2022. Pabrikan Hamamatsu itu terimbas krisis finansial sehingga harus memangkas beberapa proyek balapan.
Pada Mei 2022, mereka mengumumkan tak melanjutkan petualangan di MotoGP. Sempat terjadi tarik ulur dengan Dorna Sports karena mereka sesungguhnya sudah teken kontrak hingga 2026 dan mengikat Suzuki untuk tetap bersaing di MotoGP tanpa terkecuali.
Keputusan keluarnya Suzuki itu bahkan membuat awak paddock termasuk pembalap mereka Alex Rins dan Joan Mir terguncang. Pasalnya, musim ini mereka tengah dalam negosiasi perpanjangan kontrak yang habis di akhir 2022.
Baca juga:
Suzuki Bakal Hengkang dari MotoGP

Pukulan berikutnya datang ketika Motor1 melaporkan pada Rabu (13/7), bahwa Suzuki mengumumkan 2022 akan menjadi musim terakhir mereka di FIM EWC.
"Kami akan lanjut balapan di MotoGP 2022 dan EWC, menjaga upaya maksimum kami untuk memenangi sisa balapan. Kami ingin terus melanjutkan dukungan terhadap aktivitas balap kami melalui jaringan distribusi global," demikian bunyi pengumuman Suzuki.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan yang sangat antusias dan kepada semua yang mendukung aktivitas balap Suzuki selama bertahun-tahun," lanjut pernyataan itu.
Suzuki memutuskan untuk mengakhiri partisipasi MotoGP dan EWC untuk menghadapi kebutuhan perusahaan dengan mengalokasikan kembali sumber daya pada inisiatif lain, yakni untuk kelestarian.
Baca juga:
Dorna Sports: Suzuki Tak Bisa Keluar MotoGP Secara Sepihak

"Balap motor merupakan tempat menantang untuk inovasi teknologi, termasuk konsep otomotif keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia," ujar Presiden and Representative Director Suzuki, Toshihiro Suzuki.
Namun, keputusan Suzuki tetap untuk menjawab tantangan dalam membangun operasi bisnis motor baru yang akan mengarahkan fokus perusahaan pada kemampuan teknologi dan sumber daya manusia.
"Saya akan melanjutkan dukungan terbaik kepada Alex Rins, Joan Mir, Tim Suzuki Ecstar, dan berbagai sponsor yang telah membantu kami untuk bertarung secara kompetitif hingga akhir musim," ucapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada para penggemar, pembalap, dan pemangku kepentingan yang telah bergabung dengan divisi balap Suzuki selama bertahun-tahun, mendukung perusahaan berkembang lewat dunia balap motor. (waf)
Baca juga:
Resmi, Suzuki Cabut dari MotoGP Akhir Musim 2022
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor

Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer

Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri

Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP

Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri

Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025

Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika

Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika

Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah
