Suzuki Tinggalkan Dunia Balap Motor

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 14 Juli 2022
Suzuki Tinggalkan Dunia Balap Motor

Suzuki hengkang dari dunia blap. (Foto: MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAIN mundur dari MotoGP, Suzuki juga memutuskan untuk hengkang dari Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan Motor (FIM EWC) akhir musim 2022. Pabrikan Hamamatsu itu terimbas krisis finansial sehingga harus memangkas beberapa proyek balapan.

Pada Mei 2022, mereka mengumumkan tak melanjutkan petualangan di MotoGP. Sempat terjadi tarik ulur dengan Dorna Sports karena mereka sesungguhnya sudah teken kontrak hingga 2026 dan mengikat Suzuki untuk tetap bersaing di MotoGP tanpa terkecuali.

Keputusan keluarnya Suzuki itu bahkan membuat awak paddock termasuk pembalap mereka Alex Rins dan Joan Mir terguncang. Pasalnya, musim ini mereka tengah dalam negosiasi perpanjangan kontrak yang habis di akhir 2022.

Baca juga:

Suzuki Bakal Hengkang dari MotoGP

Suzuki ingin fokus pengembangan teknologi keberlanjutan. (Foto: MotoGP)

Pukulan berikutnya datang ketika Motor1 melaporkan pada Rabu (13/7), bahwa Suzuki mengumumkan 2022 akan menjadi musim terakhir mereka di FIM EWC.

"Kami akan lanjut balapan di MotoGP 2022 dan EWC, menjaga upaya maksimum kami untuk memenangi sisa balapan. Kami ingin terus melanjutkan dukungan terhadap aktivitas balap kami melalui jaringan distribusi global," demikian bunyi pengumuman Suzuki.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan yang sangat antusias dan kepada semua yang mendukung aktivitas balap Suzuki selama bertahun-tahun," lanjut pernyataan itu.

Suzuki memutuskan untuk mengakhiri partisipasi MotoGP dan EWC untuk menghadapi kebutuhan perusahaan dengan mengalokasikan kembali sumber daya pada inisiatif lain, yakni untuk kelestarian.

Baca juga:

Dorna Sports: Suzuki Tak Bisa Keluar MotoGP Secara Sepihak

Suzuki tinggalkan dunia balap motor ketahanan. (Foto: FIM EWC)

"Balap motor merupakan tempat menantang untuk inovasi teknologi, termasuk konsep otomotif keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia," ujar Presiden and Representative Director Suzuki, Toshihiro Suzuki.

Namun, keputusan Suzuki tetap untuk menjawab tantangan dalam membangun operasi bisnis motor baru yang akan mengarahkan fokus perusahaan pada kemampuan teknologi dan sumber daya manusia.

"Saya akan melanjutkan dukungan terbaik kepada Alex Rins, Joan Mir, Tim Suzuki Ecstar, dan berbagai sponsor yang telah membantu kami untuk bertarung secara kompetitif hingga akhir musim," ucapnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada para penggemar, pembalap, dan pemangku kepentingan yang telah bergabung dengan divisi balap Suzuki selama bertahun-tahun, mendukung perusahaan berkembang lewat dunia balap motor. (waf)

Baca juga:

Resmi, Suzuki Cabut dari MotoGP Akhir Musim 2022

#Suzuki #MotoGP
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Olahraga
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
"Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Olahraga
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Marc Marquez pun kembali gagal finis pada balapan utama di Sirkuit Mandalika untuk empat musim berturut-turut.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Olahraga
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Vinales yang menderita cedera bahu kiri sejak insiden kecelakaan di GP Jerman telah mengundurkan diri sejak sesi sprint race yang berlangusung Sabtu (4/10).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Olahraga
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Intensitas hujan ringan yang diprediksi mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 0,5 milimeter sampai 5 milimeter per jam atau 5 sampai 20 milimeter per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Olahraga
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Marc Marquez punya trik jitu agar tetap segar, meski harus balapan di bawah terik Matahari.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Olahraga
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Ia mengakui adanya masalah signifikan, terutama pada daya cengkeraman rem motornya selama sesi latihan tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Olahraga
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Pembalap Ducati Lenovo yang sudah memastikan gelar juara dunia musim 2025 itu mengaku kehilangan daya cengkeram rem saat insiden terjadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Olahraga
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Podium sprint race pada musim ini akan diletakkan di panggung musik yang terletak di belakang tribun A.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Indonesia
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Protokoler dari tiga musim sebelumnya tidak mempublikasikan kehadiran presiden dalam acara internasional sejak jauh-jauh hari
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Olahraga
Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah
Format ini diharapkan dapat menekan biaya secara signifikan sekaligus menyelaraskan Moto3 dengan format Moto2 yang juga menggunakan spesifikasi mesin tunggal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah
Bagikan