Otomotif

Suzuki Siap Reduksi Karbon di Pabrik

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 03 Februari 2024
Suzuki Siap Reduksi Karbon di Pabrik

Pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi. (Foto Suzuki Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - TAHUN 2023 menjadi tahun ke-53 bagi Suzuki Indonesia berkiprah di Tanah Air. Dengan berbekal pengalaman yang matang, Suzuki kini semakin konsisten dalam menyediakan produk rendah emisi dan ramah lingkungan, serta proses produksi yang memperhatikan aspek pelestarian alam.

Selain teknologi hybrid dan desain mesin yang rendah emisi, Suzuki Indonesia telah fokus membangun sistem produksi pabrik yang ramah lingkungan terhitung sejak 2020. Berbagai upaya itu diaplikasikan dengan strategi yang unik, memperhitungkan kondisi geografis sebagai negara kepulauan tropis dan kekayaan alam yang sesuai untuk mendukung agenda besar terhadap lingkungan.

BACA JUGA:

Suzuki New XL7 Hybrid Unggulkan Fitur Ramah Lingkungan

Department Head of Strategic Planning of PT Suzuki Indomobil Sales Joshi Prasetya mengungkapkan prioritas utama perusahaan saat ini memang berfokus pada target reduksi karbon. "Hal ini tentu sejalan dengan visi Suzuki Global dan pemerintah Indonesia yang juga menargetkan reduksi emisi hingga 41 persen di 2030, serta Net Zero Emission," kata Joshi, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, beberapa waktu lalu.

Sistem reduksi karbon di lingkungan pabrik Suzuki didukung sejumlah inisiatif yang penerapannya berfokus untuk mencapai upaya menekan emisi karbon dari hulu hingga ke hilir.

Pada tahapan awal, Suzuki Indonesia menjalankan Suzuki Green Procurement Guideline, yaitu panduan peraturan dan kesepakatan atas pengujian serta pengawasan, bahwa seluruh vendor yang menyuplai bahan produksi kepada pabrik Suzuki memiliki landasan hukum akan komitmen penjagaan lingkungan dan bebas dari 30 bahan kimia.

Hingga 2023, Suzuki Green Procurement Guideline telah mengawasi 464 vendor aktif. Tujuannya agar konsumen dapat yakin dan tenang seluruh produk Suzuki Indonesia aman untuk digunakan dan telah berstandar global.

Selain itu, Suzuki Indonesia juga menargetkan setiap vendor untuk dapat mengurangi 5 persen emisi di keseluruhan proses produksinya setiap tahun, dimulai dari 2024. Ini merupakan langkah konkret yang dilakukan Suzuki Indonesia untuk menuju upaya reduksi karbon di 2060.

Suzuki Indonesia optimistis dapat mencapai target milestone untuk mereduksi karbon lebih dari 41 persen pada 2030 dan mengoptimalkan langkah menuju target reduksi karbon yang lebih besar lagi pada 2060. "Suzuki Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dalam industri otomotif nasional maupun global, dan menjadi agen penggerak untuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutup Joshi.(and)

Baca juga:

Suzuki Resmi Distribusikan New XL7 Hybrid ke 33 Kota

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Berita Foto
Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 Resmi Bergulir, Deretan Mobil Baru Meluncur
Simbolis pembukaan GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (21/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 21 November 2025
Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 Resmi Bergulir, Deretan Mobil Baru Meluncur
Fun
Suzuki Grand Vitara 2025 Resmi Debut di GJAW, Tambah Warna Baru dan Upgrade Kenyamanan
Grand Vitara 2025 hadir dengan warna baru, penyegaran interior, serta fitur kenyamanan dan keselamatan modern. Harga mulai Rp 416 juta OTR Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Suzuki Grand Vitara 2025 Resmi Debut di GJAW, Tambah Warna Baru dan Upgrade Kenyamanan
Fun
Wuling New Alvez Meluncur di GJAW 2025, Usung Desain Baru dan Fitur Lengkap
Wuling New Alvez melundur di GJAW 2025. Wuling memperkenalkan penyegaran compact SUV 5-seater.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Wuling New Alvez Meluncur di GJAW 2025, Usung Desain Baru dan Fitur Lengkap
Fun
GJAW 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Lebih dari 80 Merek Otomotif di Akhir Tahun
GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 resmi dibuka 21 November di ICE BSD City, menghadirkan lebih dari 80 merek otomotif dan berbagai promo menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
GJAW 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Lebih dari 80 Merek Otomotif di Akhir Tahun
Fun
Jetour T2 Debut di Indonesia, Bawa Mesin 2.0 Turbo dan Tampilan Tangguh
Jetour T2 resmi debut di GJAW 2025. Mobil ini membawa desain kekar dengan performa mesin yang gahar di segala medan.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Jetour T2 Debut di Indonesia, Bawa Mesin 2.0 Turbo dan Tampilan Tangguh
Fun
Harga Chery J6T Diungkap di GJAW 2025, Siap Perluas Segmen SUV Listrik Offroad di Indonesia
Chery resmi mengumumkan harga SUV listrik terbarunya, Chery J6T, di GJAW 2025. Hadir dengan peningkatan performa, efisiensi, dan fitur offroad.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Harga Chery J6T Diungkap di GJAW 2025, Siap Perluas Segmen SUV Listrik Offroad di Indonesia
Fun
BJ30 Hybrid FWD Debut di GJAW 2025, BAIC Serius Garap Pasar SUV Hybrid di Indonesia
BAIC BJ30 Hybrid FWD resmi debut di ajang GJAW 2025. BAIC kini serius menggarap pasar SUV hybrid di Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
BJ30 Hybrid FWD Debut di GJAW 2025, BAIC Serius Garap Pasar SUV Hybrid di Indonesia
Lifestyle
5 Fasilitas yang Bisa Dinikmati Pengunjung GJAW 2025, Ada Food Point hingga Shuttle Bus Gratis!
Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 siap digelar. Ada sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
5 Fasilitas yang Bisa Dinikmati Pengunjung GJAW 2025, Ada Food Point hingga Shuttle Bus Gratis!
Berita
Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Suzuki Tegaskan Indonesia sebagai Basis Produksi Global
Suzuki Indonesia resmi memulai ekspor perdana Fronx dan Satria dari Plant Cikarang. Menargetkan 180 ribu unit hingga 2027 untuk pasar Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Suzuki Tegaskan Indonesia sebagai Basis Produksi Global
Berita
Kasus Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi Terungkap di Kaltim, Federal Oil Perketat Pengawasan
Federal Oil mengungkap peredaran pelumas tidak sesuai spesifikasi di dua bengkel di Kalimantan Timur dan menegaskan peningkatan pengawasan sepanjang 2024-2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Kasus Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi Terungkap di Kaltim, Federal Oil Perketat Pengawasan
Bagikan