Sutradara Sebut ‘When Life Gives You Tangerines’ sebagai Penghormatan untuk Generasi Tua, Lagu Penyemangat buat yang Muda


'When Life Gives You Tangerines' disebut sebagai penghormatan untuk generasi tua sekaligus lagu penyemangat untuk generasi muda.(foto: Dok Netflix)
MERAHPUTIH.COM - DRAMA terbaru Netflix When Life Gives You Tangerines telah menarik perhatian para penggemar sejak daftar pemainnya diumumkan. Penyanyi dan aktris IU serta aktor Park Bo-gum akan beradu akting sebagai tokoh utama drama ini. Mereka bekerja sama dengan sutradara Kim Won-suk, yang dikenal melalui drama My Mister (2018) dan Misaeng: Incomplete Life (2014), serta penulis Lim Sang-choon, yang menulis Fight for My Way (2017).
IU berperan sebagai Ae-sun, seorang gadis pemberontak nan cerdas dengan impian besar di hatinya, sedangkan Bo-gum memerankan Gwan-sik, sosok bodoh, tapi teguh yang lebih banyak mengekspresikan dirinya lewat tindakan daripada kata-kata. Drama ini digarap dengan anggaran besar mencapai 60 miliar won (Rp 685 miliar). Sutradara Kim Won-suk mengungkap bujet besar itu diperuntukkan mengeksplorasi 65 tahun perjalanan cinta dan kehidupan yang berkembang dalam empat musim yang indah di Pulau Jeju.
“Drama ini merupakan sebuah penghormatan kepada generasi orang tua dan kakek-nenek kita, sekaligus lagu penyemangat bagi generasi muda,” kata Won-suk dalam konferensi pers yang digelar Netflix Korea via Youtube, Rabu (5/3). Hal itu sesuai dengan judul drama ini dalam bahsa Korea, ‘Pokssak Sogatsuda’, yakni sebuah ungkapan dalam dialek Jeju yang berarti ‘Kamu telah bekerja keras’.
Won-suk mengaku skenario drama ini membuatnya tertawa sambil menangis saat pertama kali membacanya. “Ini menghangatkan hati saya, tetapi juga membuat air mata saya jatuh. Saya menciptakannya dengan harapan agar tembok antara generasi dan gender bisa runtuh," jelasnya.
Baca juga:
Untuk mewujudkan harapannya itu, dalam penyutradaraannya, Won-suk menjalin kerja sama dengan penulis dari tahap casting hingga pascaproduksi dan musik. Menurutnya, sang penulis, Lim Sang-choon, memiliki pemahaman tersendiri tentang cerita. “Saya berusaha mewujudkan itu dengan baik. Fokus utama saya dalam penyutradaraan ialah menangkap esensi karakter yang benar-benar manusiawi. Saya ingin menciptakan lingkungan tempat para aktor dapat berakting dengan nyaman, tanpa gangguan emosi," jelasnya.
Oleh karena itulah, Won-suk mengambil pendekatan berbeda dalam pengambilan gambar untuk drama ini. “Alih-alih memotong adegan dengan terlalu banyak pengambilan gambar, saya merekamnya dengan alur yang mengalir seperti air,” imbuhnya.
Tentulah tak mudah membuat sebuah drama yang mencakup periode waktu yang luas. Memproduksi narasi yang begitu luas, menurutnya, saat ini jarang terjadi karena membutuhkan sumber daya keuangan yang besar serta tim yang sangat terampil. "Menggambarkan berbagai era secara akurat sangat penting demi keotentikan drama. Untuk mencapai ini, para direktur seni terbaik, sinematografer, dan staf teknis lainnya telah bekerja keras, menyusun setiap detail dengan sangat teliti,” ungkapnya.
Di sinilah anggaran besar berguna. Bujet besar untuk When Life Gives You Tangerines memungkinkan teknik pengambilan gambar yang sangat rinci, pembangunan set dari berbagai periode mulai dari 1960-an hingga masa kini, serta penggunaan efek visual canggih untuk meningkatkan realisme.
Latar Pulau Jeju juga memainkan peran penting. Won-suk mengatakan Jeju merupakan tempat seseorang ingin pergi ke daratan, tetapi tidak mudah untuk pergi. Kehidupan dalam lingkungan seperti itu tidak memberikan banyak harapan bagi mereka.
“Keindahan unik Jeju justru bisa memperbesar rasa sakit mereka. Batu-batu kasar, angin kencang, dan keberadaan haenyeo (penyelam perempuan) menjadi elemen penting dalam drama ini. Saya pikir Jeju merupakan pilihan yang optimal,” tutupnya.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Won Ji An dan Park Seo Joon Bintangi K-Drama 'Waiting for Kyeongdo': Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Baper

Kembali ke Era 80-an, Kim Da-mi Perankan Kondektur Bus di 'A Hundred Memories'

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Produser Top Na PD Bikin Dua Variety Show Baru Bareng Netflix, Salah Satunya Menampilkan Kyuhyun

‘Culinary Class Wars Season 2’ Tayang Perdana Desember, Paik Jong-won Jadi Juri Lagi

Rekomendasi Serial K-drama yang Bisa Dinikmati di September 2025

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Suzy Digosipkan Menikah, Agensi Tegas Membantah Gercep Siapkan Tuntutan Hukum bagi Penyebar Gosip

Tim Produksi Drama Terbaru Suzy dan Kim Seon-ho, ‘Delusion’, Minta Maaf, Perkara Tinggalkan Sampah di Jeju
