Sutradara Khozy Rizal Ungkap Proses Pembuatan 'Basri and Salma in a Never-Ending Comedy'

FILM asal Makassar Basri and Salma in a Never-Ending Comedy siap bersaing di Festival Film Cannes 2023. Sutradara Khozy Rizal dan produser John Badalu pun menceritakan proses penggarapan film tersebut.

Basri and Salma in a Never-Ending Comedy merupakan film pendek berdurasi 15 menit. Ini merupakan kolaborasi Khozy dan John yang kedua setelah mereka menggarap film Makassar is a City for Football Fans (2021).

Seperti dilansir ANTARA, Kamis (27/4), John menceritakan bahwa ia dan Khozy sempat beberapa kali bertemu. Khozy menjelaskan ide cerita dan naskah Basri and Salma in a Never-Ending Comedy yang ia buat kepada John.

Setelah melewati proses revisi dan penyusunan naskah, John pun setuju untuk memproduksi film ini.

Baca juga:

Anggun dan Raline Tampil Cantik di Cannes Film Festival

“Aku bersedia kalau naskahnya direvisi dulu dan Khozy ternyata enggak menyerah. Jadi, dia berulang-ulang bolak-balik sampai akhirnya aku bilang ‘yuk kita produce’, tapi, aku lumayan terlibat juga untuk memberikan masukan cerita biar lebih menarik,” kata John.

Dalam proses memilih pemain yang memerankan Basri dan Salma, Khozy mengaku memilih aktor Arham Rizky Saputra dan penari Rezky Chiki karena keduanya cocok dengan watak dan sifat kedua karakter utama dalam cerita.

Menurut Khozy, Rezki adalah sosok perempuan kuat dan lebih dominan, mirip dengan karakter Salma. Sementara Arham yang wataknya lebih tenang dan tidak suka anak kecil sangat menggambarkan karakter Basri.

Baca Juga:

Selebritas yang Pernah jadi Mak Comblang

Pengalaman menarik saat proses syuting, lanjut Khozy, adalah adegan dengan anak-anak karena memberikan tantangan tersendiri baginya yang tidak suka anak-anak. Ia mengaku harus memberikan perhatian lebih kepada mereka.

“Semuanya (tim produksi dan aktor), semuanya orang Makassar,” kata Khozy.

Proses produksi film pendek Basri & Salma in a Never-Ending Comedy memakan waktu satu setengah bulan, sedangkan untuk proses syuting memakan waktu empat hari.

Film tersebut akan bersaing dengan sepuluh film garapan berbagai sineas mancanegara untuk mendapatkan penghargaan Short Film Palme d'Or dalam Festival Film Cannes 2023. (and)

Baca Juga:

Dua Aksi Protes Warnai Festival Film Cannes