Survei SMRC: Massa Pemilih NasDem Mayoritas Memilih Ganjar Pranowo


Foto kolase - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. ANTARA/Arsip foto
MerahPutih.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait pilihan calon presiden dari para pemilih Partai NasDem, Sabtu (18/6).
Saiful Mujani menyatakan hasil survei menunjukkan bahwa pemilih NasDem di 2019 yang akan memilih Ganjar Pranowo jika pilpres diadakan sekarang sebanyak 41 persen, yang akan memilih Anies Baswedan 31 persen, dan Prabowo Subianto 12 persen.
Baca Juga:
Menurut Saiful, data ini cukup koheren atau konsisten dengan opini yang dibangun oleh elit NasDem dalam rapat kerja nasional (Rakernas) baru-baru ini.
Walaupun urutan perolehan dukungannya berbeda, menurut dia, dua besar yang didukung oleh elit dan massa pemilih NasDem cukup konsisten.
“Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW NasDem cukup konsisten dengan pemilih NasDem sendiri. Artinya NasDem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri,” kata pendiri SMRC tersebut.
Saiful menjelaskan, bahwa data ini menarik karena Ganjar adalah kader partai besar PDIP. Di media, Ganjar menyatakan bahwa dia adalah kader PDIP.
Ini menunjukkan, NasDem cukup terbuka terhadap berbagai aspirasi yang berkembang dalam masyarakat.
Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta ini menyatakan, bahwa salah satu kemungkinan alasan mengapa NasDem cukup terbuka terhadap nama-nama yang berkembang di masyarakat karena tokoh utama NasDem sendiri tidak akan mencalonkan diri.
“NasDem mungkin bisa mengklaim, silakan NasDem digunakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan politik masyarakat secara luas,” kata Saiful.
Baca Juga:
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi 28,9 Persen, Disusul Ganjar-Anies
Dalam tiga kali survei terakhir yang dilakukan SMRC, dukungan pada Prabowo dari massa pemilih NasDem sempat cukup besar, 57 persen pada Desember 2021.
Tapi, dalam 5 bulan terakhir mengalami penurunan signifikan menjadi 12 persen pada survei Mei 2022. Suara Ganjar mengalami peningkatan dari 22 persen menjadi 41 persen. Demikian pula dengan Anies, dari 10 persen menjadi 31 persen, pada periode yang sama.
Survei ini juga melihat kecenderungan partai-partai lain terhadap tiga nama tokoh terpopuler. Mayoritas massa pemilih PDIP (58 persen) akan memilih Ganjar, umumnya pemilih Gerindra (62 persen) akan memilih Prabowo Subianto, dan sebagian besar pendukung PKS (59 persen) akan memilih Anies.
Saiful menjelaskan bahwa dukungan mayoritas massa pemilih PDIP ke Ganjar dan massa Gerindra ke Prabowo wajar karena keduanya memang berasal dari partai-partai tersebut.
Sementara, dukungan massa PKS ke Anies, walaupun bukan kader, mungkin karena kesamaan nilai. Penjelasan lain adalah karena partai ini menjadi pengusung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.
Survei ini dilakukan pada 10-17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87 persen.
Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). (Pon)
Baca Juga:
Survei Charta Politika: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul sebagai Cawapres