Survei: Penipuan Kencan Online di Asia Tenggara Sangat Tinggi


Penipuan Kencan Online di Asia Tenggara Sangat Tinggi (Foto: Pixabay/amrothman)
MENJELANG hari Valentine, masyarakat disuguhkan dengan film dokumenter Tinder Swindler yang tayang di platform Netflix. Film tersebut mengulas tentang aksi penipuan yang dilakukan Simon Leviev kepada teman kencan yang dia temui lewat aplikasi kencan online.
Berbicara soal kencan online, Kaspersky dalam survei Mapping a secure path for the future of digital payemnts in APAC yang diadakan di tahun 2021, menemukan 45 persen orang yang menggunakan aplikasi kencan online di Asia Tenggara kehilangan uang karena menjadi korban penipuan.
Baca Juga:
Dikta Bagikan Tips Mencari Pasangan Sefrekuensi di Aplikasi Kencan Online

Meskipun jumlah kerugian yang diderita tidak besar, di bawah USD 100 atau sekitar Rp 1,4 juta, namun korbannya ada di berbagai kelompok usia. Seperti yang dilansir dari laman Antara, generasi baby boomer atau kelahiran 1946-1964 dan diatasnya 1918-1945, paling sering menjadi korban penipuan tersebut, mencapai 33 persen.
Sementara rata-rata penduduk Asia Tenggara yang pernah menjadi korban penipuan dengan nilai kehilangan kurang dari Rp 1,4 juta, berjumlah 22 persen. Menurut survei tersebut, hampir dua dari lima orang di kelompok usia paling senior, pernah kehilangan antara USD 5 ribu-USD 10 ribu atau sekitar Rp 143 juta. Sementara generasi Z sekitar delapan persen, pernah tertipu lebih dari Rp 143 juta.
Perusahaan keaman siber Kaspersky melihat penipuan kencan online mengalami peningkatan sejak 2020. Yakni disaat pandemi mewajibkan hampir semua kegiatan menggunakan internet, termasuk untuk bersosialisasi. Peneliti di Kaspersky menemukan ciri-ciri yang ditemui oleh pelaku kencan online. Yaitu menunjukan emosi yang kuat dalam waktu singkat, dan cepat sekali beralih dari aplikasi kencan ke saluran pribadi.
Para pelaku penipuan lewat kencan online ingin tahu banyak tentang korban. Karena, semakin banyak mereka tahu, maka semakin mudah memanipulasi korban.
Baca Juga:
Malware dan Peretas Mengancam di Balik Aplikasi Kencan

Penipuan kencan online kerap kali memberikan cerita yang tidak konsisten, dan tidak memiliki jejak digital. Saat meminta uang, mereka menggunakan modus kesulitan pribadi, seperti keluarga sakit atau bisnis yang gagal. Karena itu, kamu harus ekstra waspada, khususnya yang kerap mencari pasangan lewat aplikasi kencan online.
Penipuan kencan online masih bisa dihindari, yakni dengan berhati-hati saat menggunakan media sosial atau situs kencan online. Kemudian pertemanan di media sosial, sebaiknya kamu tak mudah menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal. Selain itu, pada aplikasi kencan online, jangan mengungkap hal pribadi pada profil, atau saat baru berkenalan dengan teman baru.
Ketika mengobrol dengan teman kencan, sebaiknya perhatikan apakah hal-hal yang dia ceritakan konsiten atau tidak. Untuk keamanan, sebaiknya gunakan situs kencan online yang terpercaya, dan tetap berkomunikasi melalui platform itu.
Bila kamu memutuskan untuk kopi darat atau melakukan pertemuan, beri tahu orang terdekatmu tentang rencana tersebut. Kemudian yang terakhir, jangan pernah memberikan uang pada teman kencan online, kecuali memiliki hubungan yang dekat di dunia nyata. (Ryn)
Baca Juga:
Sukses Dapat Jodoh via Aplikasi Kencan Online dengan Tips Ini
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
