Survei Indikator: Prabowo 41,4 Persen, Anies 23,2 Persen, Ganjar 20,6 Persen


Elektabilitas Prabowo semakin meningkat. Foto: ANTARA/Putu Indah Savitri.
MerahPutih.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas ketiga calon presiden pada Pilpres 2024. Prabowo Subianto sebagai Capres nomor urut 2, unggul atas dua rivalnya.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan bahwa menurut hasil survei dengan simulasi top of mind, Prabowo memperoleh dukungan sebesar 41,4 persen.
“Prabowo sudah konsisten memuncaki klasemen survei berdasarkan simulasi top of mind dengan perolehan 41,4 persen,” kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Kamis (18/1).
Adapun elektabilitas Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyalip Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Anies meraih elektabilitas 23,2 persen, sementara Ganjar 20,6 persen.
"Ini survei kali pertama kita secara tatap muka di mana Anies secara top of mind menyalip Ganjar Pranowo dengan perolehan 23,2 persen,” ujarnya.
Dalam survei yang dilaksanakan antara 30 Desember 2023 dan 6 Januari 2024, atau satu hari sebelum debat ketiga Pilpres 2024, sekitar 13,4 persen dari responden belum memutuskan pilihannya.
Burhanuddin menyatakan bahwa popularitas Prabowo terus meningkat sejak mendaftar ke KPU pada akhir Oktober 2023. Majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden disebutkan memberikan dampak positif pada dukungan terhadap Prabowo.
Baca Juga: Survei Populi Center: Prabowo Capres Paling Dipilih Publik
"Jadi meski Pak Jokowi dengan Mas Ganjar ada banyak kesamaan, dari sisi partai, asal wilayah, dari sisi karakteristik sifat, tetapi ternyata darah lebih kental daripada air. Orang melihat hubungan darah daripada yang lain," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
