Surat Perpisahan dari 'Running Man' untuk Lee Kwang-soo

BINTANG Running Man, Lee Kwang-soo menyampaikan rencananya untuk mundur dari acara yang dipandunya selama 11 tahun pada April lalu. Ia undur diri karena ingin beristirahat seusai cedera kaki. Penampilannya pada Minggu (13/6) menjadi yang terakhir baginya.

Salah satu rekannya di Running Man, HaHa bertanya kepada Kwang-soo apa yang akan dia lakukan pada Senin karena dia tidak akan syuting Running Man. Bintang Running Man lainnya, Yoo Jae-suk menjawab dengan jenaka, “Dia hanya akan rebahan di rumah.”

BACA JUGA:

Tampil Pamungkas di 'Running Man', Lee Kwang-soo Jadi Primadona

Episode itu benar-benar dibuat seistimewa mungkin untuknya. Episode itu dirancang dengan menjadikan Kwang-soo sebagai primadona. Tidak hanya menjadi pusat dari Running Man, Kwang-soo pun mendapat surat dari teman-temannya di Running Man. Isinya begitu menyentuh.

“Sudah 11 tahun sejak aku pertama kali bertemu denganmu. Pada awalnya, aku hanya mengenalmu dari TV sebagai anak jangkung. Namun, sekarang kamu ialah adik laki-laki yang akan selalu bersamaku. Meskipun tidak banyak ketika kami pertama kali memulainya, entah bagaimana itu menjadi momen yang berarti bagiku. Mari kita pergi bersama selalu, bahkan jika itu tidak di Running Man," ungkap Ji Suk-jin.

“Sudah 11 tahun sejak kami memulai Running Man bersama. Kamu telah melalui banyak hal dan bekerja keras selama waktu itu. Saya tidak yakin siapa yang akan saya goda dan dukung sekarang, tapi saya pikir itu mungkin Yang Se-chan atau Ji Suk-jin. Ini akan terasa kosong tanpamu, tetapi kamu harus melakukan semua hal yang ingin kamu lakukan sekarang tanpa mengkhawatirkan kami. Mari kita sering bertemu, dan jangan lupa telpon aku ketika sesuatu terjadi. Terima kasih, Kwang-soo. Berkatmu, itu tidak pernah membosankan," demikian bunyi surat yang ditulis Jae-suk.

Bintang lain, Kim Jong-kook berkata, “Saya tidak yakin apa yang lucu sekarang, memikirkan saat-saat kami mulai tertawa sambil hanya saling memandang. Rasanya seperti kita akan terus seperti ini selamanya tanpa berubah. Penyesalannya bahkan lebih kuat karena itu ialah Kwang-soo, dengan siapa saya pikir saya akan pergi sampai akhir. Meskipun kita tidak bisa melanjutkan Running Man bersama lagi, mari kita jalani sisa hidup kita bersama. Tetap sehat."

HaHa berkata, “Karena aku sudah melihatmu setiap minggu selama 11 tahun, rasanya seperti aku akan bertemu denganmu lagi minggu depan. Aku pikir pemirsa sangat sedih dengan hal ini karena mereka dapat melihat bahwa Lee Kwang-soo selalu melakukan yang terbaik dan menunjukkan semangatnya sampai sekarang. Kwang-soo, kamu bekerja keras. Siapa yang akan aku goda sekarang? Siapa yang akan aku lawan sekarang? Dengan siapa aku akan berbicara sepanjang malam sekarang? Aku akan berdoa agar kamu bersinar di mana pun kamu berada dan mencapai semua impian yang kamu inginkan.”

Meskipun suasananya penuh air mata, surat Song Ji-hyo mengundang tawa ketika Kwang-soo tidak dapat menguraikan tulisan tangannya. Dia menulis, “Ketika saya kesal, bahagia, mengalami kesulitan, terbebani, bergerak, ketika saya berada di tempat yang aneh atau melihat sesuatu yang aneh. Terima kasih telah menghabiskan semua momen selama 11 tahun terakhir ini bersamaku. Kamu telah bekerja keras.”

Di akhir rekaman, dia menulis surat yang lebih panjang yang mengatakan, “Saya mengatakan ini sebelumnya, tetapi saya masih tidak percaya bahwa kamu, yang selalu ada, tidak akan ada lagi. Saya merasa semuanya akan runtuh begitu saya menyadarinya, tetapi kunjungi kami setiap kali kamu sedih. Aku cinta kamu."

Jun So-min berkata, “Aku bersyukur kita sudah saling mengenal untuk saat ini yang terasa lama dan pendek di waktu lain. Terima kasih telah memberi kenangan yang tidak akan pernah aku lupakan. Saya akan berdoa untuk setiap langkah yang kamu ambil di masa depan. Kami akan menjaga semuanya tetap kuat. Juga, silakan kunjungi kapan saja. Kami akan menunggumu.”

Yang Se-chan berkata, “Kamu bekerja keras selama 11 tahun terakhir. Aku sangat senang menghabiskan empat tahun terakhir bersamamu. Kami selalu menelepon satu sama lain setelah akhir setiap rekaman dan berbicara tentang banyak hal, tetapi sekarang kami tidak bisa melakukan itu. Aku akan merindukanmu, dan itu akan terasa hampa tanpamu. Lakukan semua yang kamu inginkan di dunia tanpa hukuman.” (Avia)