Support Suami Belum Tentu Bisa Redakan Baby Blues


Psikolog Keluarga dan anak Samanta Elsener di Philips Avent Institute Share The Care, di Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6).
MerahPutih.com - Maternity Blues alias Baby Blues umum terjadi karena ibu memasuki masa periode Puerperium alias sensitivitas yang tinggi. Berdasarkan data, 4 dari 5 ibu mengalami maternity blues.
Psikolog Keluarga dan anak Samanta Elsener mengatakan, selama periode puerperium, ibu mengalami gejolak emosional yang intens. Perubahan emosional tersebut kata dia, karena adanya aktivitas perubahan hormonal estrogen atau progesteron dalam diri ibu. Sehingga memicu sikap yang super sensitif.
"Wanita sangat sensitif. Sampai di tingkat yang tinggi sekali. Kayaknya kalau disentuh sedikit saja, ’apasih’. Seperti halnya perubahan fisik, ibu-ibu merasa melahirkan itu perubahannya bikin saya sensi, aku tidak pede dengan tubuhku sendiri juga masalh emosional yang sangat intens," katanya.
Selain secara alami karena aktivitas hormonal, kondisi stres bawaan dari masa perinatal turut andil memicu adanya kondisi baby blues pada ibu melahirkan.
Baca juga:
Dukungan untuk Ibu Penting dalam Mencegah Depresi setelah Melahirkan
Dari data terbaru, masalah ini dari sebelum proses melahirkan itu sudah ada kondisi yang memicu ibu stres.
"Sehingga produksi hormon kortisol itu terlalu tinggi, dan hormon oksitosin tidak bisa terproduksi sebaik mungkin untuk mengatasi hormon kortisolnya," katanya.
Samanta mengingatkan, normalnya preperiu terjadi 0- 3 minggu dari kelahiran anak. Setelah waktu tersebut lewat dan masih menunjukan gejala emosional intens disarankan untuk mencari tenaga ahli agar mendapat penanganan yang tepat.
Persoalan itu tidak bisa di atasi hanya dengan dukungan dari lingkungan terdekat. Itu dalam kondisi yang kita waspada banget. Gak bisa membantu diri sendiri, gak bisa ibu hanya mendapat support suaminya saja," katanya. (Tik)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dokter Ungkap Kondisi Erina Gundono usai Melahirkan Anak Pertama

Arti Nama Bebingah Sang Tansahayu, Putri Pertama Kaesang dan Erina Gudono

Support Suami Belum Tentu Bisa Redakan Baby Blues

Menpan RB Berikan 'Cuti Ayah' untuk Suami, Durasi 15 Hingga 60 Hari
