Supir Kopaja Tak Setuju Hapus Trayek karena Satu Oknum

MerahPutih Megapolitan - Bus Kopaja memang dikenal sebagai salah satu angkutan umum yang sering ugal-ugalan dijalan. Tak jarang pengendara lain pun sering menjadi korban. Seperti kecelakaan maut yang menimpa driver Gojek almarhum Gunawan bersama istri dan anaknya di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9) lalu.

Namun, menurut supir bus Kopaja 616 jurusan Cipedak-Blok M yang enggan disebutkan namanya, dirinya tak sepakat jika hanya karena salah satu oknum, jalur trayek yang biasa dilalui Kopaja harus dihapus.

"Saya sih enggak setuju bang. Masa gara-gara satu orang harus dihapus," katanya sambil mengendarai bus Kopaja kearah Cipedak, Jumat (18/9) malam.

Menurutnya, tak semua supir Kopaja melakukan ugal-ugalan saat mencari nafkah di jalan. Bahkan, beberapa supir Kopaja 616 diakuinya selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

"Enggak semuanya kok ugal-ugalan," ucapnya yang terlihat mengenakan seragam Kopaja berwarna hijau.

Meskipun begitu, dirinya sangat setuju jika harus ada tindakan tegas bagi supir bus Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan yang menabrak Gunawan serta istri dan anaknya.

"Kalau saya setuju buat ditindak. Tapi kalau hapus trayek enggak. Lagian itukan oknum," jelasnya. (yni)

Baca Juga:

1. Kapolda Metro Jaya: Macet Jakarta Akibat Jumlah Kendaraan Bertambah
2. Kurangi Kendaraan di Jakarta Jadi Dilematis Pendapatan Pemda
3. Tuntutan Ekonomi Alasan Banyak Supir Tembak
4. Kondisi Korban Kecelakaan Maut Kopaja Membaik
5. Sopir Kopaja Mengaku Rem Terganjal Botol Sebelum Menabrak Go-Jek