Supermoon Hiasi Langit Indonesia Malam Ini


Supermoon. (Foto: Time and Date)
MerahPutih.com - Masyarakat Indonesia bisa menikmati fenomena supermoon atau gerhana bulan total pada Senin (21/1) malam WIB. Namun, tidak bisa menyaksikan Super Blood Wolf Moon.
Menurut Kepala Lembaga Astronomi dan Penerbangan (LAPAN) Thomas Djamaluddin supermoon merupakan purnama yang lebih besar dari rata-rata fenomena astronomi tersebut. Kendati demikian, menurutnya dari segi astronomi tidak ada yang istimewa dengan fenomena purnama kali ini.

"Secara astronomi tidak ada keistimewaan (supermoon pada 21 Januari). Namun publik tertarik mengamati supermoon, saat purnama terdekat," kata Thomas dilansir laman resmi LAPAN, hari ini
Saat supermoon, bulan akan terlihat lebih besar dari ukuran normalnya. bulan yang jaraknya 356.800 km dari akan berada pada titik terdekatnya dengan bumi tahun depan.
Supermoon akan membuat Bulan terlihat 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dibanding purnama lainnya. Disamping supermoon, di saat yang sama juga akan terjadi fenomena blood moon.
Gerhana bulan mulai pukul 09:30 WIB dan berakhir pada 14:49 WIB.
Tetapi, publik Indonesia bisa menyaksikan bulan purnama super alias 'supermoon' pada Senin (21/1) dan Selasa (22/1).

Fenomena supermoon bisa dilihat secara kasat mata apabila cuaca bagus. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Waspada Bencana! "Supermoon" Bikin Jakarta Utara Terancam Banjir Rob Parah Pekan Ini!

Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob

Puncak Hunter’s Moon, BMKG Ingatkan untuk Mewaspadai Banjir Rob
