'Super Mario Bros. Movie' Masih Mendominasi Box Office, 'Evil Dead Rise' Mengikuti


Super Mario Bros. Movie masih kuasai box office AS. (Foto: Nintendo)
FILM Super Mario Bros. Movie mencapai skor tinggi di Box Office Amerika Serikat (AS) dengan menghasilkan USD 58,23 juta (Rp 869,9 miliar) di akhir pekan ketiga peluncurannya. Film keluarga animasi itu dengan mudah menangkis 'teror' dari film rilisan baru horor supernatural akhir pekan lalu Evil Dead Rise.
Dilansir Variety, Minggu (23/4), pekan lalu juga menjadi debut hangat untuk film thriller aksi-perang Guy Ritchie's the Covenant dan Beau Is Afraid. Namun setelah tiga minggu di layar lebar, Mario masih berjaya dengan meraup keuntungan hingga triliunan rupiah.
Super Mario Bros. Movie di Amerika Utara berhasil mencatatkan pendapatan hingga USD 434,33 juta (Rp 6,48 triliun) dan USD 871 juta (Rp 13 triliun) secara global. Film itu tengah berupaya memanjat daftar film terbesar tahun ini, dan penjualan tiketnya akhir pekan lalu hanya turun 37% dari akhir pekan sebelumnya.
Baca juga:
Red Wing Membawa Sepatu dari 'Super Mario Bros.' ke Dunia Nyata
Meski film Mario kemungkinan telah memenangi persaingan dengan film tahun ini, namun Evil Dead Rise yang berperingkat R berhasil mengumpulkan USD 23,5 juta (Rp 351 miliar) dari 3.402 bioskop Amerika Utara dalam debutnya.
Film itu menambahkan USD 16,8 juta (Rp 250,9 miliar) di box office internasional, menjadikan penghitungan globalnya menjadi USD 40,3 juta (Rp 602 miliar). Film itu menelan biaya produksi USD 15 juta (Rp 224 miliar) dan awalnya dimaksudkan untuk meluncur di HBO Max.
Evil Dead Rise bercerita tentang dua saudara perempuan terasing yang berusaha menyelamatkan keluarga mereka dari mahkluk setan. Ini merupakan entri kelima dalam seri film yang sudah berjalan sejak 1981 tersebut, dan merupakan entri pertama setelah perilisan terakhir Evil Dead pada 2013.
Baca juga:
Nintendo Rilis Trailer Terakhir The Super Mario Bros. Movie
Sementara, Guy Ritchie's the Covenant dibuka sesuai dengan harapan yang menghasilkan USD 6,28 juta (Rp 93 miliar) dari 2.611 bioskop di AS. Film thriller perang itu dibintangi oleh Jake Gyllenhaal sebagai seorang prajurit yang kembali ke Afghanistan untuk menyelamatkan penerjemahnya.
"Ulasan sangat bagus dan bisnis asing harus solid, tetapi kami datang dengan rilisan konsep tinggi yang terdefinisi dengan tajam. Itu menyisakan lebih sedikit ruang untuk judul seperti ini untuk menentukan tempatnya," ungkap konsultan film Franchise Entertainment Research David A. Gross.
Film lain yang cukup hangat pekan ini adalah Beau Is Afraid yang dipimpin Joaquin Phoenix, namun bermasalah dengan jumlah teater. Film itu hanya meraup USD 2,7 juta (Rp 40 miliar) dari 965 bioskop di seluruh AS. Film itu menghabiskan dana produksi USD 35 juta (Rp 522 miliar), sehingga mereka harus menutup biaya anggaran itu. (waf)
Baca juga:
‘The Super Mario Bros. Movie’ Langsung Melesat ke Puncak Box Office AS
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Enzy Storia Hadapi Dilema Cinta dan Tekanan Sosial di Film 'Yakin Nikah', Tayang 9 Oktober 2025

Trailer Terbaru 'Wicked: For Good' Bocorkan Konflik Persahabatan Glinda dan Elphaba

Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara
