'Super Mario Bros. Movie' Masih Berjaya di Pekan Keempat


Film Mario Bros. masih puncaki box office AS. (Foto: Nintendo)
AKHIR pekan di penghujung April 2023 menjadi yang keempat bagi dominasi box office The Super Mario Bros. Movie, yang telah berhasil mengumpulkan USD 40 juta (Rp 586 miliar). Penjualan tiket tersebut hanya turun 33% dari akhir pekan sebelumnya seperti dilansir Variety, Minggu (30/4).
Mario cs masih mengungguli film pendatang baru seperti adaptasi sastra Are Yout There God? It's Me, Margaret, drama perang Finlandia Sisu, dan Big George Foreman. Film yang diadaptasi dari game Nintendo ini juga telah berhasil meraup keuntungan hingga USD 1 miliar (Rp 14,6 triliun) secara global.
Super Mario Bros. Movie telah meraup USD 490 juta (Rp 7,1 triliun) di Amerika Utara dan USD 532 juta (Rp 7,8 triliun) secara internasional. Pencapaiannya itu membuat Mario Bros. menjadi film pertama yang mencapai penghasilan USD 1 miliar secara global di 2023.
Baca juga:
‘M3GAN’ Melesat ke Posisi Dua Chart Box Office AS
Are You There God? bernasib cukup baik, berada di tempat ketiga dalam tangga film AS meski baru debut dengan pendapatan telah mencapai USD 6,8 juta (Rp 99 miliar) di Amerika Utara. Film itu harus menghasilkan lebih banyak lagi untuk menutupi anggaran USD 30 juta (Rp 440 miliar).
Film tersebut didasarkan pada novel Judy Blume, dan kini diadaptasi Lionsgate ke layar lebar, menandai pertama kali Blume mengizinkan Hollywood mengubah bukunya menjadi film, dan telah diterima dengan cukup baik oleh khalayak dan kritikus film.
Are You There God? mendapatkan CinemaScore 'A' dari penonton, dan 99% dari kritikus di Rotten Tomatoes. Penonton akhir pekan pembukaan film tersebut, menurut PostTrak, adalah 81% wanita dan 81% berusia di atas 25 tahun.
Baca juga:
Debut ‘Cocaine Bear’ Langsung Melesat ke Urutan Dua Box Office AS
"Cerita dewasa menarik lebih banyak penonton ketika mereka mulai berurusan dengan romansa langsung di masa remaja. Sejauh ini, segmen penonton terbesar adalah wanita di atas 45 tahun. Ini adalah film tentang perjalanan pra-remaja seorang gadis," kata konsultan film David A. Gross.
Sementara, Sisu dan Big George Foreman gagal menarik perhatian penonton, bahkan nyaris tidak menembus 10 besar di box office domestik meski telah diputar di ribuan bioskop. 'Sisu' hanya meraih USD 3,2 juta (Rp 46 miliar) sejauh ini dari 1.006 bioskop tempat film itu diputar.
Adapun film Big George Foreman dari Sony dibuka di posisi kesebelas dengan pendapatan USD 3 juta (Rp 44 miliar) dari 3.045 bioskop. Padahal, film itu meraih predikat A di CinemaScore, meski hanya 45% oleh Rotten Tomatoes. (waf)
Baca juga:
'John Wick: Chapter 4' Depak 'Shazam 2' dari Puncak Box Office AS
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Trailer Terbaru 'Wicked: For Good' Bocorkan Konflik Persahabatan Glinda dan Elphaba

Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
