Super Mario Bros. Movie Cetak Rp 7,6 Triliun di Box Office AS

SEPANJANG sejarah, hanya ada 18 film yang berhasil melewati raihan pendapatan USD 500 juta (Rp 7,3 triliun) di box office Amerika Serikat (AS). Film-film itu, antara lain The Avengers (2012), Avatar (2009), The Dark Knight (2008), Titanic (1997), Jurassic World (2015), dan masih banyak lagi.

Kini, daftar itu bertambah menjadi 19 film, dengan Super Mario Bros. Movie menjadi anggota baru. Dalam akhir pekan kelima perilisannya, film itu meraih pendapatan yang masih sangat besar, senilai USD 18,5 juta (Rp 272 miliar) dari 3.909 bioskop di Amerika Utara.

Pada titik ini, film animasi yang diadaptasi dari video game besutan Universal dan Nintento itu menjadi film dengan pendapatan tertinggi di Amerika Utara pada 2023 ini. Film itu telah mendapatkan USD 518 juta (Rp 7,6 triliun) secara domestik dan USD 1.15 miliar (Rp 16,9 triliun) secara global.

Baca juga:

‘The Super Mario Bros. Movie’ Langsung Melesat ke Puncak Box Office AS

Pencapaian lain dari film itu adalah menjadi film terlaris kelima sepanjang sejarah, menyalip Toy Story 4 yang mencetak USD 1,07 miliar (Rp 15,7 triliun). Film itu juga menjadi yang pertama dari rumah produksi Illumination, perusahaan di balik 'Despicable Me' dan 'Sing' yang mencetak pendapatan USD 500 juta.

The Super Mario Bros. Movie melandas di bioskop pada 5 April lalu, dan langsung mencetak USD 204 juta (Rp 3 triliun) hanya dalam lima hari setelah dirilis, mencetak diri sebagai film dengan pembukaan terbesar pada 2023, dan debut terbesar kedua untuk film animasi sepanjang sejarah.

Prestasi-prestasi itu bisa diraih berkat audiens yang datang sebagai satu keluarga, karena ini memang game yang sarat nostalgia dan begitu dicintai penggemar dari berbagai kategori usia. Pengenalan akan merek Nintendo yang begitu populer juga membantu film itu memegang posisi puncak di box office AS selama empat pekan berturut-turut.

Baca juga:

‘The Super Mario Bros. Movie’ Masih Berjaya di Puncak Box Office AS

Film tersebut disutradarai oleh Aaron Horvath dan Michael Jelenic, dengan suara yang diisi oleh Chris Pratt, Anya Taylor-Joy, dan Jack Black. Alur filmnya mengikuti cerita dua tukang ledeng yang tinggal di Brooklyn, mereka dikenal sebagai Mario dan Luigi.

Namun, mereka tersedot ke Kerajaan Jamur nan mistis, bersama dengan Putri Peach, mereka harus menghentikan Bowser yang perkasa dengan dominasi totalnya di Kerajaan Jamur.

Saat artikel ini dinaikkan, The Super Mario Bros. Movie masih tayang di sejumlah bioskop Tanah Air, mulai dari CGV, XXI, hingga Cinepolis. Kemungkinan akan segera turun dari layar bioskop, sehingga pastikan kamu segera datang ke bioskop dan menyaksikannya bila belum. (waf)

Baca juga:

'Super Mario Bros Movie' Raup USD 1 Miliar secara Global