'Super Mario Bros Movie' Raup USD 1 Miliar secara Global

THE Super Mario Bros. Movie secara resmi menjadi film pertama tahun ini yang melampaui pencapaian pendapatan sebesar USD 1 miliar (setara Rp 14,6 triliun) yang didamba-dambakan di kancah box office global.

Pada Minggu (30/4), tepat setelah 26 hari film tersebut dirilis, animasi hasil adaptasi dari video game ini telah meraup USD 490 juta (Rp 7,1 triliun) di Amerika Utara dan USD 532 juta (Rp 7,8 triliun) secara internasional.

BACA JUGA:

‘The Super Mario Bros. Movie’ Langsung Melesat ke Puncak Box Office AS

Raihan itu menjadikan film garapan Universal, Illumination, dan Nintendo ini satu dari hanya lima film di masa pandemi yang sukses bergabung dengan klub USD 1 miliar. Film-film lainnya termasuk Spider-Man: No Way Home, Top Gun: Maverick, Jurassic World Dominion, dan Avatar: The Way of Water.

Seperti dikabarkan Variety, The Super Mario Bros Movie yang mulai tayang di bioskop pada 5 April lalu sukses menghasilkan pendapatan USD 204 juta (Rp 2,9 triliun) hanya dalam lima hari pertama pemutarannya. Itu membuat The Super Mario Bros Movie mencatat rekor akhir pekan pembukaan film terbesar tahun ini dan debut terbesar kedua yang pernah ada untuk sebuah film animasi.

Sejak itu, film ini menjadi film terlaris di dalam negeri dan global pada 2023, serta film terlaris yang pernah ada untuk sebuah film yang diadaptasi dari video game.

BACA JUGA:

Nintendo Rilis Trailer Terakhir The Super Mario Bros. Movie

Rekor-rekor itu menjadi sangat menggembirakan. Hal itu mengingat saat terakhir kali Mario dan Luigi menghiasi layar lebar, dalam film live-action Super Mario Bros yang tayang pada 1993, hal itu malah membawa malapetaka dan menjadi contoh legendaris bagaimana Hollywood tidak mampu untuk mengadaptasi video game menjadi sebuah film.

Film terbaru Mario yang menampilkan suara bintang Hollywood terkenal seperti Chris Pratt, Anya Taylor-Joy, dan Jack Black ini telah berkembang pesat sebagai blockbuster empat kuadran. Film ini sukses menarik penonton bioskop dari beragam kalangan generasi, juga diminati berkat pembaruan dan unsur nostalgia dari sebuah video game populer. Kemunculannya amat tepat di saat kurangnya film yang ditargetkan untuk penonton keluarga selama beberapa bulan sebelumnya.

Dengan arahan sutradara Aaron Horvath dan Michael Jelenic, film ini bercerita tentang tukang ledeng bersaudara keturunan Italia yang tinggal di Brooklyn yang dikenal sebagai Mario dan Luigi. Keduanya tersedot ke Kerajaan Jamur mistis. Bersama Putri Peach, mereka bersiap untuk menghentikan Bowser, monster kura-kura perkasa yang ingin menguasai seluruh wilayah kerajaan.(dsh)

BACA JUGA:

‘The Super Mario Bros. Movie’ Masih Berjaya di Puncak Box Office AS