Sumpah Pemuda Lahir Dari Tempat Indekos Mahasiswa

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 28 Oktober 2017
Sumpah Pemuda Lahir Dari Tempat Indekos Mahasiswa

Diorama aktifitas pemuda di tempat indekos kelak menjadi lokasi Kongres Pemuda II. (inspiratorfreak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA sangka bangunan di tepi Jalan Keramat Raya 106, lokasi Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, menyimpan cerita unik mulai tempat indekos, berlatih tari, hingga gudang sementara.

Bangunan berarsitektur Indis tersebut merupakan rumah milik seorang Tionghoa bernama Sie Kong Liang. “Bangunan ini, sepeti bangunan di sekitarnya merupakan tempat tinggal. Sie Kong Liang menjadi tangan pertama. Karena lokasinya dekat dengan kampus STOVIA dan Recht Hooge School maka pemiliknya mengubah tempat ini jadi indekos,” ungkap Endang Pristiwa Ningsih, Edukator Museum Sumpah Pemuda.

Mulai tahun 1925, lanjut Endang, mula-mula mulai ditempati para pemuda Jong Java, kemudian dua tahun berselang mulai tinggal para pemuda lainnya, seperti Mohammad Yamin dan AK Gani. Mereka membayar sewa 7,50 gulden per-bulan.

Rumah tersebut terbagi ke dalam beberapa kamar tidur, ruang tamu, ruang utama, beranda, dan halaman belakang. Selain sebagai tempat beristirahat, menurut sejarawan Hoesein Rushdy, para pemuda penghuni tempat tersebut juga sering berdiskusi seputar pergerakan nasional. “Mereka berasal dari ragam organisasi pemuda kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan lainnya kemudian terkoneksi untuk membahas situasi terkini seputar pergerakan. Jadi lokasi ini menyumbang benih kesadaran menuju kesatuan nasional,” ungkap Rushdy.

Di sela kegiatan diskusi politik dan pergerakan nasional, para mahasiswa kebanyakan dari Jong Java memanfaatkan halaman belakang menjadi tempat latihan menari. “Pemuda dari Jong Java itu membuat grup kesenian Langen Siswo untuk berlatih menari Jawa dan berlatih Wayang Orang,” ungkap sejarawan cum dokter tersebut.

Para pemuda lantas menamakan tempat tersebut Indonesische Clubgebouw (IC). Dari sana ide-ide merumuskan bentuk perjuangan mulai mencuat. IC lantas berperan penting untuk menggerakan pelaksanaan Kongres Pemuda II, 27-28 Oktober 1928.

Lokasi indekos itu kemudian digunakan pada sesi ketiga, hari terakhir kongres, menghasilkan Sumpah Pemuda dan untuk kali pertama lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarka kepada khalayak ramai melalui permainan biola WR Supratman.

Setelah terjadi perselisihan antara anggota IC dan pemilik indekos, akhirnya para pemuda memindahkan aktifitas mereka ke Kramat Raya 156. “Bangunan itu sempat berulang kali berubah fungsi dan terakhir menjadi gudang, hingga pada masa Gubernur Ali Sadikin, lokasi ini kemudian berfungsi sebagai Museum Sumpah Pemuda,” pungkas Endang. (*)

#Sumpah Pemuda #Hari Sumpah Pemuda #Tokoh Sumpah Pemuda
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter
Ratusan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Solo membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di Keraton Kasunanan Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter
Indonesia
5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda
28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda
Frengky Aruan - Senin, 28 Oktober 2024
5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda
Lifestyle
Sejarah Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkuat Persatuan Indonesia
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia. Momen penting ini akan dirayakan dengan upacara bendera yang diadakan serentak di berbagai lokasi.
ImanK - Senin, 28 Oktober 2024
Sejarah Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkuat Persatuan Indonesia
Indonesia
5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda
Indonesia
Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda
Tema ini diyakini sebagai cerminan semangat persatuan demi kemajuan bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Oktober 2024
Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda
Indonesia
Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengajak pemuda Indonesia untuk melakukan penyegaran dan pembaruan nilai-nilai kehidupan di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Mula Akmal - Minggu, 29 Oktober 2023
Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi
Indonesia
Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan generasi milenial Indonesia bertugas mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia emas di tahun 2045.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda
Indonesia
Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045
Presiden RI Joko Widodo menekankan Indonesia memiliki peluang besar mencapai Indonesia Emas 2045 dengan adanya bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045
Indonesia
Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai peringatan Sumpah Pemuda Ke-95 menjadi momentum bagi para pemuda untuk terus bergerak memajukan bangsa Indonesia dengan menjadi pelopor persatuan dan kesatuan.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia
Fun
Perhumas Ajak Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
Generasi muda diajak untuk menjadi agen perubahan yang memberikan solusi positif.
Andreas Pranatalta - Jumat, 11 November 2022
Perhumas Ajak Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
Bagikan