Teknologi

Studi Ungkap Perempuan Lebih Berisiko Kehilangan Pekerjaan karena AI

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 28 Juli 2023
Studi Ungkap Perempuan Lebih Berisiko Kehilangan Pekerjaan karena AI

Perempuan lebih berisiko tergantikan pekerjaannya oleh AI. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA tahun 2030, menurut penelitian yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute, alat kecerdasan buatan seperti ChatGPT berpotensi menyebabkan lebih banyak perempuan kehilangan pekerjaan dibandingkan dengan pria.

Studi tersebut menemukan bahwa hampir delapan dari sepuluh perempuan mungkin akan dipaksa untuk pindah ke perusahaan lain atau kehilangan pekerjaan karena adopsi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) dan otomatisasi di tempat kerja.

Julia Pollak, kepala ekonom di ZipRecruiter, menyatakan bahwa hasil penelitian tersebut "mengejutkan". Katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN, seperti dikutip Gizmodo, Kamis (27/7).

Namun, ia menambahkan bahwa secara intuitif banyak orang mungkin memahami pekerjaan kantor dapat lebih mudah diotomatisasi daripada pekerjaan tukang kayu, tukang listrik, atau pekerjaan manual lainnya yang lebih berat dan biasanya dilakukan oleh pria.

Baca juga:

Tidak Semua Pekerjaan Diambil Alih AI, Tiga ini sementara Masih Aman

Semakin mudah pekerjaan, semakin mudah tergantikan oleh AI. (Foto: Pexels/Tara Winstead)

Studi tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan berupah rendah akan paling terpengaruh oleh AI, terutama pekerjaan yang banyak diisi oleh perempuan. Sebagai contoh, pekerjaan dukungan kantor dan layanan pelanggan, yang banyak dipegang oleh perempuan, dapat menyusut sekitar 3,7 juta dan 2 juta pekerjaan pada 2030.

Pekerjaan lain yang berupah rendah dan dipegang terutama oleh perempuan, seperti penjual ritel dan kasir, juga diprediksi akan terpengaruh oleh AI. Begitu pula dengan pekerjaan insinyur sipil.

AI diharapkan dapat membantu para insinyur dalam proses desain dan meminimalkan kesalahan dan pekerjaan ulang.

Studi itu juga menyoroti bahwa pekerja kulit hitam dan Hispanik, pekerja tanpa gelar sarjana, dan pekerja yang berada di ujung usia kerja (termuda dan tertua) lebih mungkin harus mencari pekerjaan baru pada akhir dekade ini.

Baca juga:

Keanu Reeves Khawatir AI akan Gantikan Pekerjaan Jurnalis

Perempuan harus kembangkan keterampilan agar tak mudah tergantikan oleh AI. (Foto: Pexels/Kindel Media)

Meski pekerjaan kerah biru lebih mungkin digantikan oleh AI, beberapa pekerjaan kerah putih juga mungkin terpengaruh. Memang itu tidak sepenuhnya digantikan. Namun tetap saja AI memperbesar peluang untuk merampingkan pekerjaan mereka dan mengurangi tugas-tugas yang membosankan.

Untuk menghadapi dampak perkembangan AI, perempuan yang terpengaruh diharapkan memperluas keahlian mereka agar tetap relevan di tempat kerja dan mungkin harus mempertimbangkan untuk berpindah ke posisi lain yang sesuai dengan keahlian mereka.

Perusahaan juga diharapkan untuk merekrut, mempekerjakan, dan melatih karyawan dengan potensi untuk belajar bekerja bersama otomatisasi. Meski beberapa pekerjaan berupah rendah mungkin dihilangkan, laporan tersebut juga menyatakan bahwa beberapa pekerjaan dengan gaji lebih tinggi dapat mengalami pertumbuhan hingga 3,8 juta. (waf)

Baca juga:

AI dan Masa Depan Industri Game

#Artificial Intelligence #Karier #Wanita Karier #Kecerdasan Buatan #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Refleksi Akhir Tahun 2025: Apa Kata Zodiak tentang Karier, Cinta, dan Keuangan
Refleksi akhir tahun 2025 untuk semua zodiak: karier, cinta, dan keuangan. Simak ramalan mendalam serta tips menghadapi 2026 dengan energi baru dan lebih matang
ImanK - Jumat, 05 Desember 2025
Refleksi Akhir Tahun 2025: Apa Kata Zodiak tentang Karier, Cinta, dan Keuangan
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Indonesia
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Zentara juga memperkenalkan Zero Trust Architecture (ZTA)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Bagikan