Strategi Baru Dinas LH Kumpulkan Data Sumber Polusi Jakarta


Polusi udara di Jakarta. (Foto: Twitter/@BanyuSadewa)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menyiapkan Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) Jakarta agar lebih tepat sasaran dalam memperbaiki kualitas udara di ibu kota.
"Walaupun di tengah-tengah kondisi udara yang sedang menurun, Pemprov DKI sudah memiliki langkah yang jelas dalam menanggulangi pencemaran udara. Kita sedang dalam proses menyelesaikan itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, di Jakarta, Jumat (21/6)
Menurut Asep, langkah-langkah yang sedang dilakukan Dinas LH dengan mengembangkan sistem inventarisasi emisi yang lebih sistematis, untuk memantau sumber-sumber polusi udara di Jakarta.
Asep menambahkan sistem ini memungkinkan pengumpulan data yang lebih baik tentang emisi pencemaran udara dari berbagai sumber. "Termasuk kendaraan bermotor dan industri," tandas orang nomor satu di Dinas Lingkungan Hidup Jakarta itu.
Baca juga:
Dalam beberapa hari belakangan ini, kualitas udara di kawasan Jakarta terpantau kian memburuk. Bahkan, hari ini Jumat (21/6) hingga pukul 09.40 WIB kualitas udara juga masih buruk dengan AQI 158 dan kadar PM2.5 mencapai 66 µg/m3. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
