Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan


Stok BBM di SPBU Shell kembali langka. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)
MerahPutih.com - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Shell di Jakarta mulai kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berdasarkan pantauan di sejumlah SPBU Shell kawasan Jakarta, beberapa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia.
Sementara di SPBU Shell Menteng Raya, petugas menandai dispenser dengan tanda silang sebagai penanda bahwa Super (RON 92) dan V-Power (RON 95) sudah kosong.
Baca juga:
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
Shell Belum Bisa Pastikan Stok BBM Kosong Sampai Kapan
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, belum bisa memastikan sampai kapan kelangkaan akan terjadi.
Ingrid menyebutkan, SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/8).
Baca juga:
Bukan Hanya Pertamina, Shell, Vivo dan BP Juga Turunkan Harga BBM
Shell Pernah Alami Kelangkaan BBM Awal 2025
Menurutnya, Shell Indonesia berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell.
Ini bukan kali pertama SPBU Shell mengalami kelangkaan BBM.
SPBU Shell sempat mengalami nasib serupa di 2025, sekitar akhir Januari dan awal Februari.
Saat itu, operasional SPBU masih berjalan, tetapi tidak melayani penjualan BBM. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman

BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi

BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10

Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis

Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia

BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen

Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Menteri Bahli Putuskan Pakai B50, Indonesia Setop Impor Solar Mulai 2026

DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10

DPR Harap Program E10 Tak Memicu Keran Impor Etanol Besar-besaran
